Sosok Indra Sanjaya Alias Pak Badhot YouTuber Animasi Dhot Design yang Ungkap Lahan Ganja di Kawasan Gunung Bromo Kini Viral

Indra-Instagram-

Sosok Indra Sanjaya Alias Pak Badhot YouTuber Animasi Dhot Design yang Ungkap Lahan Ganja di Kawasan Gunung Bromo Kini Viral. Mengenal Indra Sanjaya, Youtuber yang Viral dengan Nama "Pak Badhot" dan Animasi Dhot Design

Belakangan ini, dunia maya dihebohkan oleh sosok Indra Sanjaya, seorang YouTuber yang lebih akrab disapa “Pak Badhot”. Nama tersebut kini menjadi sorotan publik karena konten animasinya, Dhot Design , yang sukses menarik perhatian jutaan orang. Tak hanya itu, keahlian Pak Badhot dalam menyampaikan pesan melalui animasi juga membuka obrolan serius tentang isu-isu sosial yang relevan, seperti viralnya kasus pohon ganja di kawasan Gunung Bromo.

Namun, pertanyaannya adalah: kenapa Indra Sanjaya dipanggil Pak Badhot? Bagaimana ceritanya hingga ia berhasil mencuri perhatian banyak orang, bahkan membuat nama Dhot Design begitu melekat di benak para penikmat kontennya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Siapa Itu Indra Sanjaya alias Pak Badhot?
Indra Sanjaya adalah seorang kreator konten animasi yang aktif di platform YouTube. Ia dikenal luas sebagai sosok di balik akun Dhot Design , sebuah kanal YouTube yang menghadirkan animasi-animasi unik dengan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dengan gaya visualisasi yang sederhana namun tetap menarik, Dhot Design berhasil memukau jutaan pasang mata. Bahkan, jumlah subscriber -nya tercatat mencapai angka fantastis, yakni lebih dari 13 juta pengikut.

Popularitas Dhot Design bukan tanpa alasan. Konten-konten yang dibuat oleh Indra Sanjaya kerap menyentuh isu-isu sosial, politik, hingga lingkungan. Salah satu video animasinya yang paling viral belakangan ini adalah cerita tentang pegunungan yang ditanami pohon ganja. Video tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga alam dan menangkal praktik-praktik ilegal.

Baca juga: Tampang Biodata Peltu Lubis Lengkap dari Umur, Pasangan, Agama dan Akun Instagram Penembakan Tiga Polisi di Lampung Akibat Gerebek Tempat Sabung Ayam

Viralnya Kasus Pohon Ganja di Gunung Bromo
Nama Indra Sanjaya atau Pak Badhot semakin diperbincangkan setelah salah satu video animasi Dhot Design membahas tentang temuan lahan pohon ganja di kawasan Gunung Bromo. Video ini menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial, terutama setelah viralnya kasus penerbangan drone di area tersebut.

Menurut laporan warganet, di kawasan Bromo ada larangan untuk menerbangkan drone secara sembarangan. Alasannya, ternyata di sana ada lahan yang digunakan untuk menanam pohon ganja. Informasi ini pun semakin diperkuat oleh komentar dari akun TikTok @inpopirall, yang menyebutkan bahwa siapa pun yang ingin menerbangkan drone di Bromo harus membayar pajak sebesar Rp2 juta serta didampingi oleh petugas resmi.

“Sekarang udah tau kan kenapa di Bromo gak boleh nerbangin drone?” tulis akun tersebut. “Dan sudah tau kan kenapa nerbangin drone di Bromo harus bayar 2 juta + harus sama pendamping??” tambahnya.

Komentar ini kemudian menjadi viral dan semakin memperkuat spekulasi bahwa ada hubungan antara video animasi Dhot Design dengan realitas yang terjadi di lapangan. Meski belum ada konfirmasi resmi, video animasi tersebut dianggap sebagai representasi dari fenomena yang sebenarnya terjadi di Gunung Bromo.

Kenapa Dipanggil Pak Badhot?
Lalu, kenapa Indra Sanjaya dipanggil Pak Badhot? Jawabannya cukup sederhana. Nama panggilan ini sepertinya berasal dari nama kanal YouTube miliknya, yakni Dhot Design . Awalan “Bad” kemungkinan merupakan singkatan dari “Badass”, sebuah julukan yang sering digunakan untuk seseorang yang dianggap keren atau memiliki kepribadian kuat.

Seiring dengan popularitas Dhot Design , julukan Pak Badhot pun semakin melekat pada dirinya. Banyak penggemar yang merasa bahwa nama tersebut cocok untuk menggambarkan sosok Indra Sanjaya, seorang kreator yang tidak hanya piawai dalam membuat animasi, tetapi juga mampu mengangkat isu-isu penting melalui karya-karyanya.

Baca juga: 100 Daftar Lokasi dan Link Tiket Nobar Australia vs Timnas di CGV