VIRAL TIKTOK! Kronologi Iwan Sutrisman Tewas ditangan Serda Adan, Motif Pelaku hingga Kuras Habis Harta dan Tipu Keluarga Korban

VIRAL TIKTOK! Kronologi Iwan Sutrisman Tewas ditangan Serda Adan, Motif Pelaku hingga Kuras Habis Harta dan Tipu Keluarga Korban

VIRAL TIKTOK! Kronologi Iwan Sutrisman Tewas ditangan Serda Adan, Motif Pelaku hingga Kuras Habis Harta dan Tipu Keluarga Korban--

VIRAL TIKTOK! Kronologi Iwan Sutrisman Tewas ditangan Serda Adan, Motif Pelaku hingga Kuras Habis Harta dan Tipu Keluarga Korban

Siapa Serda Adan dan Inilah Tampang Pelaku Pembunuhan Iwan Sutrisman Viral Tiktok, Mantan Casis Bintara TNI AL Tewas Dibuang di Jurang



Baca juga: Kabupaten Serang Pecah! Apa Saja? Simak Info Kota dan Kabupaten Barunya

Selama kurang lebih satu setengah tahun, Sersan Dua Adan Adyan Marsal telah menutupi fakta seputar tindak pembunuhan yang dilakukannya terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) dengan kerahasiaan yang ketat.

Adan mengklaim bahwa Iwan telah berhasil melewati proses seleksi dan telah mengikuti program pendidikan untuk menjadi bintara di TNI Angkatan Laut.



×

Namun, kenyataannya, Iwan tidak pernah memperoleh kelulusan. Tragisnya, nasib Iwan berujung pada kematian, dan jasadnya dibuang ke dalam jurang.

Baca juga: Ini Dia Petugas Damkar Jaktim yang Rudapaksa Bocah 5 Tahun, Akun IG Septhedy Nitidisastra Diburu Netizen

Baca juga: Bangkit dari Keterpurukan Rasa Rendah Diri: 5 Langkah Ampuh untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Dijamin Hidup Jadi Lebih Mudah 

Baca juga: Menjadi Kuat: 5 Strategi Mengatasi Rasa Rendah Diri, Lakukan Hal Ini Agar Dirimu Lebih Percaya Diri

Yanikasi Telaumbanua (35), anggota keluarga Iwan, pada Sabtu (30/3/2024), dengan penuh kepiluan mengungkapkan,”Selama satu setengah tahun, kami dibohongi oleh Serda Adan. Keluarga kami dimintai uang terus-menerus lebih dari Rp 200 juta. Kami menganggap Adan sebagai keluarga, ternyata dia sudah membunuh anak kebanggaan kami,”

Menurut Yanikasi, Iwan telah mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias pada Desember 2022, namun sayangnya, ia tidak memenuhi syarat yang diperlukan, alias tidak lulus.

Setelah itu, keluarga Iwan mendekati Serda Adan yang sebelumnya telah dikenal oleh mereka. Pada saat itu, Adan sedang bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Adan kemudian meminta sejumlah uang, mencapai Rp 200 juta, agar dapat membantu Iwan lulus seleksi.

Keluarga Iwan bersedia membayar jumlah yang diminta, meskipun harus mengumpulkan dana dari berbagai anggota keluarga.

Mereka memiliki harapan besar bahwa Iwan akan menjadi seorang prajurit yang sukses, mewakili keluarga besar mereka.

Orangtua Iwan, yang terdiri dari seorang guru honorer di sekolah negeri dan seorang petani, akhirnya menjual ladang mereka guna memenuhi permintaan Adan.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya