Profil Biodata Arra Bocah Viral dari Bandung yang Diduga Hina Teteh Bubaran Pabrik, Polah Asuh Baba dan Bubu Kini Dihujat Natizen

Profil Biodata Arra Bocah Viral dari Bandung yang Diduga Hina Teteh Bubaran Pabrik, Polah Asuh Baba dan Bubu Kini Dihujat Natizen

Ara-Instagram-


Profil Biodata Arra Bocah Viral dari Bandung yang Diduga Hina Teteh Bubaran Pabrik, Polah Asuh Baba dan Bubu Kini Dihujat Natizen. Apa Arti Hinyai? Ucapan Arra, Bocah Viral dari Bandung yang Kini Dikritik Natizen, Dianggap Rendahkan Pegawai Pabrik. Arra, Bocah Viral dari Bandung yang Kembali Jadi Sorotan Publik: Apa Arti Kata Hinyai? Nama Arra, bocah viral asal Bandung, Jawa Barat, kini kembali menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Kali ini, sorotan tertuju pada ucapan kontroversialnya yang menyebut “teteh-teteh bubaran pabrik hinyai.” Ungkapan tersebut memantik beragam reaksi dari netizen, mulai dari kritik pedas hingga perdebatan panjang tentang arti kata "hinyai" yang digunakan dalam percakapannya.

Arra adalah anak dari pasangan Billi Sandi Pratama (Baba) dan Mega Vallentina (Bubu), dua figur yang cukup populer di media sosial. Popularitas keluarga kecil ini dimulai ketika Baba dan Bubu kerap mengunggah momen-momen lucu dan edukatif bersama Arra di akun media sosial mereka. Kejelian Arra dalam menanggapi obrolan orang dewasa, terutama kedua orang tuanya, membuatnya semakin mencuri perhatian publik. Namun, popularitas tersebut juga membawa konsekuensi tersendiri, termasuk kritik pedas dari sebagian masyarakat.



Apa Arti Kata "Hinyai"?
Kata "hinyai" yang diucapkan Arra merupakan bahasa Sunda yang memiliki makna "kucel" atau kondisi kulit wajah yang tampak berminyak dan kurang terawat. Dalam salah satu video yang diunggah oleh akun Instagram @nyinyir_update_official, Arra terlihat sedang menggunakan pelembap di dalam mobil bersama Baba dan Bubu. Saat itu, ia berkata, "Biar kulitnya nggak hinyai," sambil melanjutkan dengan kalimat yang lebih kontroversial, "Biar nggak kayak teteh-teteh bubaran pabrik, Ba."

Pernyataan ini langsung menuai banyak komentar negatif dari netizen. Beberapa di antaranya menilai bahwa ucapan Arra tidak pantas dan cenderung merendahkan orang lain. Bahkan, ada yang menyebut bahwa sikap Arra ini merupakan cerminan dari pola asuh orang tuanya.

Reaksi Netizen Terhadap Ucapan Arra
Video tersebut memancing berbagai tanggapan dari warganet. Salah satu komentar datang dari akun @syakirasyafira09 yang menulis, "Terus emaknya ketawa, sakit emang ini emaknya." Komentar ini merujuk pada reaksi Bubu yang tertawa saat Arra mengucapkan kalimat tersebut. Ada pula komentar dari @yusahananda yang menyatakan, "Anak itu tergantung didikan orang tuanya."



Namun, tidak semua tanggapan bernada negatif. Sebagian netizen justru memberikan pembelaan kepada Arra dengan alasan bahwa ia masih anak-anak dan belum sepenuhnya memahami dampak dari ucapannya. Meski demikian, beberapa waktu lalu keluarga ini sempat mendapat kritik serupa karena sikap Arra yang dinilai kurang sopan, terutama dalam hal mempertanyakan pakaian dan hijab orang lain.

Pola Asuh Anak dan Tanggung Jawab Orang Tua
Kasus Arra ini menjadi sorotan penting terkait pola asuh anak di era digital. Banyak pakar pendidikan menekankan bahwa anak-anak belajar dari lingkungan sekitarnya, termasuk dari orang tua. Ketika seorang anak mengeluarkan pernyataan yang dianggap tidak pantas, sering kali hal tersebut menjadi cerminan dari cara orang tua mendidik dan membimbingnya.

Dalam kasus Arra, beberapa netizen menyoroti bahwa sikap Baba dan Bubu yang sering tertawa atau tidak memberikan teguran langsung terhadap perkataan Arra dapat memperburuk situasi. Hal ini membuat sebagian orang merasa bahwa orang tua Arra kurang tegas dalam memberikan arahan tentang batasan-batasan dalam berbicara.

Di sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa fenomena ini adalah bagian dari ekspektasi tinggi masyarakat terhadap anak-anak selebriti media sosial. Ketika sebuah keluarga memutuskan untuk berbagi kehidupan mereka secara online, mereka juga harus siap menerima kritik dan masukan dari publik.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya