Siapa Enggal Dika Puspita? Wanita Asal Bantul yang jadi Korban Pembunuhan Oleh Pacarnya Sendiri Muhammad Rapy Ramadhan, Diduga Bermula dari Bakso Goreng Gosong

Siapa Enggal Dika Puspita? Wanita Asal Bantul yang jadi Korban Pembunuhan Oleh Pacarnya Sendiri Muhammad Rapy Ramadhan, Diduga Bermula dari Bakso Goreng Gosong

Enggal-Instagram-


Siapa Enggal Dika Puspita? Wanita Asal Bantul yang jadi Korban Pembunuhan Oleh Pacarnya Sendiri Muhammad Rapy Ramadhan, Diduga Bermula dari Bakso Goreng Gosong

Kasus Pembunuhan di Yogyakarta: Kisah Tragis di Balik Bakso Goreng Gosong yang Berujung Maut



Yogyakarta, kota yang dikenal dengan keindahan budaya dan keramahan penduduknya, kini tengah diguncang oleh kasus pembunuhan yang menghebohkan. Muhammad Rapy Ramadhan, seorang pemuda yang seharusnya menjadi sosok dekat bagi Enggal Dika Puspita, justru berubah menjadi pelaku keji yang mengakhiri hidup sang kekasih pada 25 September 2024 lalu. Kasus ini menjadi sorotan publik karena motif pembunuhan yang terbilang sepele: bakso goreng gosong.

Awal Kisah: Dari Pertengkaran Kecil Hingga Maut Menjemput
Kejadian nahas ini bermula dari ketegangan antara Rapy dan korban, Enggal Dika Puspita. Saat itu, Enggal memarahi Rapy karena bakso goreng yang ia masak menjadi gosong. Pertengkaran kecil ini ternyata memicu emosi Rapy hingga akhirnya ia kehilangan kendali diri. Dalam amarah buta, pelaku nekat mencekik korban hingga tak bernyawa.

Tidak ada yang menyangka bahwa pertikaian sepele soal makanan bisa berujung pada tindakan kekerasan fatal. Namun, itulah yang terjadi. Enggal Dika Puspita, wanita yang seharusnya menjadi tempat Rapy mencurahkan cinta dan kasih sayang, malah menjadi korban kemarahan yang tak terkendali.



Kontrakan Tempat Kejadian: Saksi Bisu Tragedi Memilukan
Lokasi kejadian adalah sebuah kontrakan sederhana di kawasan Yogyakarta. Menurut keterangan Ketua RT setempat, awalnya Rapy tinggal di kontrakan tersebut bersama ibunya. Namun, pada bulan Juli 2024, ibu Rapy memutuskan untuk pindah karena merasa tidak cocok dengan anaknya sendiri.

"Awal Januari (2024), pelaku bersama ibunya itu ngontrak di sini, kemudian sekitar bulan Juli, ibunya itu pamit, Pak," ungkap Ketua RT dalam wawancara dengan media. "Katanya tidak cocok dengan anaknya," tambah beliau dengan nada prihatin.

Setelah ibunya pergi, Rapy mulai sering ditemani oleh Enggal Dika Puspita. Warga sekitar bahkan sempat mengira bahwa wanita yang sering keluar-masuk kontrakan itu adalah adik pelaku. "Beberapa saksi memang sering melihat pelaku keluar masuk rumah ini bersama seorang wanita. Nah, dikira adiknya waktu itu," ujar Sulistyo, Ketua RT setempat.

Namun, fakta yang terungkap kemudian membuktikan bahwa wanita tersebut bukanlah adik Rapy, melainkan pacarnya sendiri yang kini menjadi korban pembunuhan tragis.

Motif Sepele yang Berujung Bencana
Apa yang membuat kasus ini begitu memilukan adalah betapa sesuatu yang tampak remeh—bakso goreng gosong—bisa memicu tragedi besar. Dalam hubungan asmara, pertengkaran kecil seperti ini sebenarnya lumrah terjadi. Namun, apa yang dilakukan Rapy adalah contoh nyata bagaimana emosi yang tidak terkontrol dapat berubah menjadi tindakan kejam.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya