Siapa Adelia Septa? Mojang Bandung 2019 yang Viral Usai Bertahun-Tahun Alami KDRT yang Dilakukan Sang Suami

Adelia-Instagram-
Siapa Adelia Septa? Mojang Bandung 2019 yang Viral Usai Bertahun-Tahun Alami KDRT yang Dilakukan Sang Suami. Kisah Pilu Adelia Septa: Dari Senyum Ceria hingga Derita KDRT yang Viral di Media Sosial
Nama Adelia Septa , seorang Mojang Jawa Barat tahun 2019, mendadak menjadi sorotan publik setelah ia mengungkapkan kisah kelamnya sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bukan hanya sekadar pengakuan lisan, Adel juga membagikan bukti-bukti berupa foto dan video melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut sontak memicu perhatian luas dari masyarakat Indonesia.
Dalam salah satu video yang beredar di media sosial, terlihat momen mencekam ketika Adelia Septa diduga dipiting oleh suaminya hingga terdengar jeritan kesakitan. Tak hanya itu, wanita berusia 26 tahun ini mengaku bahwa penyiksaan yang dialaminya berlangsung selama berjam-jam. "Ini dipiting doang, pernah dibanting-banting. Pokoknya disiksa dari jam 5 sore sampai jam 9 malam baru bisa kabur," tulis Adelia dalam keterangan unggahannya pada Rabu (26/3).
Luka Fisik dan Mental yang Mendalam
Selain video dokumentasi kejadian tersebut, Adelia juga mengunggah foto-foto kondisi tubuhnya yang penuh luka lebam. Bibir bengkak, jidat memar, serta tangan dan kaki yang biru-biru menjadi saksi bisu atas perlakuan kasar yang diterimanya. Bagi Adel, keputusan membongkar aib keluarga ini bukanlah hal mudah. Namun, rasa trauma, mental breakdown, dan beban emosional yang terus-menerus dirasakan membuatnya tidak kuat lagi untuk diam.
"Maafin aku ya Allah kalau terkesan mengumbar aib, tapi capek... trauma... mental breakdown cuman gara-gara harus ngalamin kehidupan yang gak pernah aku alamin sebelumnya," ungkapnya dengan nada pilu.
Pengakuan Adel tentang KDRT ini berhasil mengejutkan banyak orang, termasuk para pengikutnya di media sosial. Pasalnya, selama ini Adelia Septa dikenal sebagai sosok yang ceria dan ramah. Tidak ada yang menyangka bahwa di balik senyumannya, ia menyimpan derita yang begitu dalam.
Alasan Bertahan Selama Ini
Menurut pengakuan Adel, kekerasan fisik yang dialaminya sudah berlangsung sejak tahun 2023. Namun, selama ini ia memilih bertahan demi anak semata wayangnya. "Banyak yang kaget karena selama ini aku kelihatan ceria. Alasannya ya karena aku punya anak. Gimana pun kacaunya, aku deep down tetap merasa punya tanggung jawab untuk terlihat bahagia dan ceria buat anak," tuturnya.
Namun, tekanan psikologis yang terus berlanjut akhirnya membuat Adel memutuskan untuk angkat bicara. Baginya, kebahagiaan anak bukan berarti harus mengorbankan kebahagiaan dirinya sendiri. Ia ingin memberikan contoh kepada anaknya bahwa tidak ada manusia yang pantas menerima perlakuan buruk, apalagi dari orang terdekat.
Reaksi Publik dan Gelombang Dukungan
Setelah unggahannya viral, kasus KDRT yang dialami Adelia Septa langsung menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Tagar #SaveAdeliaSepta bahkan sempat masuk ke dalam daftar trending topic Twitter. Banyak netizen yang memberikan dukungan moral kepada ibu satu anak ini, mulai dari kata-kata penyemangat hingga dorongan untuk melaporkan suaminya ke pihak berwajib.
Sejumlah tokoh publik juga turut angkat bicara. Mereka menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap isu KDRT yang masih sering diabaikan. "Setiap orang berhak hidup dengan damai tanpa ancaman kekerasan. Jangan takut untuk bersuara, karena kamu tidak sendirian," tulis salah satu influencer di Instagram Stories-nya.
Pentingnya Melawan KDRT
Kasus yang dialami Adelia Septa menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya melawan kekerasan dalam rumah tangga. Menurut data Komnas Perempuan, jumlah laporan KDRT di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Namun, masih banyak korban yang enggan melapor karena malu, takut, atau merasa tidak memiliki dukungan.