TAMAT! Film The Life List Dibintangi Sofia Carson di Netflix, Apakah Lanjut Season 2?

The life-Instagram-
TAMAT! Film The Life List Dibintangi Sofia Carson di Netflix, Apakah Lanjut Season 2? Kisah Perjalanan Menuju Cinta dan Makna Hidup yang Penuh Emosi
Netflix kembali menghadirkan film terbaru yang siap memikat hati para pecinta genre drama komedi romantis. Berjudul The Life List , film ini menjanjikan cerita yang segar namun tetap membawa ciri khas Netflix dalam menyajikan kisah-kisah romantis yang menyentuh hati. Dengan jadwal rilis pada 28 Maret 2025, film ini patut dinantikan oleh penonton di seluruh dunia.
Sinopsis Cerita yang Menggugah Emosi
The Life List menceritakan perjalanan hidup Alex Rose (diperankan oleh Sofia Carson), seorang wanita muda yang tengah berada di titik paling sulit dalam hidupnya. Setelah kehilangan ibunya, Elizabeth (Connie Britton), Alex harus menghadapi realitas pahit tanpa sosok yang selama ini menjadi sandaran hidupnya.
Namun, momen emosional itu tidak berhenti sampai di situ. Ketika bertemu dengan seorang pengacara bernama Kyle Allen untuk mengurus urusan hukum warisan, Alex menerima sebuah DVD berisi rekaman video dari mendiang ibunya. Dalam rekaman tersebut, Elizabeth meninggalkan pesan haru yang mengingatkan Alex tentang daftar impian yang pernah ia tulis saat berusia 13 tahun.
Elizabeth, dalam pesannya, berharap agar putrinya menjalani hidup dengan penuh makna dan berusaha mewujudkan setiap impian dalam daftar tersebut. Daftar itu mencakup berbagai tantangan unik, mulai dari tampil sebagai stand-up comedian hingga menemukan cinta sejati. Bagi Alex, daftar ini bukan sekadar kenangan masa kecil, melainkan panduan untuk memahami arti kebahagiaan, tujuan hidup, dan hubungan manusia yang lebih dalam.
Sepanjang perjalanan mewujudkan impian-impian dalam daftar tersebut, Alex tidak hanya menghadapi tantangan fisik dan mental, tetapi juga mulai menemukan makna sejati dari cinta, keluarga, dan dirinya sendiri. Film ini menggabungkan elemen-elemen humor, drama, serta sentuhan romantis yang membuat penonton terhubung secara emosional dengan karakter utamanya.
Dibalik Layar: Adaptasi Novel Best-Seller dengan Sentuhan Personal
Film The Life List diadaptasi dari novel populer karya Lori Nelson Spielman, yang telah lama menjadi favorit pembaca di seluruh dunia. Penulis skenario sekaligus sutradara Adam Brooks mengungkapkan bahwa ide untuk mengadaptasi novel ini pertama kali datang kepadanya lebih dari satu dekade lalu.
"Seorang produser memberikan buku ini kepada saya lebih dari 10 tahun yang lalu," ujar Adam Brooks dalam wawancara eksklusif dengan Entertainment Weekly . "Saya langsung jatuh cinta pada tema besar tentang kehilangan, pencarian jati diri, serta perpaduan antara komedi dan drama. Premis tentang 'daftar kehidupan' sangat unik dan relevan bagi banyak orang, terutama mereka yang berada di fase transisi hidup."
Bagi Brooks, The Life List adalah kisah universal tentang momen ketika seseorang harus mengevaluasi siapa dirinya, apa yang sedang ia jalani, dan dengan siapa ia menjalani hidup. "Ini adalah fase yang sangat menantang, terutama bagi orang-orang seusia Alex. Dia hampir berusia 30 tahun dan merasakan dorongan kuat untuk mendefinisikan ulang dirinya dalam hal cinta, karier, dan keluarga," tambahnya.
Kedekatan Emosional Sofia Carson dengan Naskah
Salah satu aspek menarik dari produksi film ini adalah kedekatan emosional Sofia Carson dengan naskah. Aktris berbakat ini mengaku memiliki hubungan yang sangat erat dengan sang ibu, sehingga karakter Alex terasa begitu personal baginya.
Yang lebih menarik lagi, ternyata ibunya sendiri yang pertama kali memberikan naskah The Life List untuk dibaca oleh Sofia. "Naskah ini benar-benar menyentuh hati saya. Saya merasa seperti ada bagian dari diri saya dalam karakter Alex. Hubungan Alex dengan ibunya mengingatkan saya pada hubungan saya dengan ibu saya sendiri," ungkap Sofia dalam salah satu sesi wawancara.
Sofia juga menambahkan bahwa proses syuting film ini sering kali membuatnya terbawa emosi, terutama saat harus memerankan adegan-adegan yang menggambarkan momen kehilangan dan kerinduan terhadap orang tua.