Inilah 8 Kuliner Legendaris di Kabupaten Jember yang Wajib Dicoba Saat Lebaran 2025

ayam goreng-pixabay-

Inilah 8 Kuliner Legendaris di Kabupaten Jember yang Wajib Dicoba Saat Lebaran 2025. Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen spesial bagi setiap keluarga. Selain saling bermaaf-maafan, momen ini juga menjadi waktu berkumpul bersama orang-orang tercinta. Salah satu cara menikmati kebersamaan dengan keluarga adalah melalui wisata kuliner. Nah, jika Anda merencanakan untuk menghabiskan libur Lebaran 2025 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan mencicipi ragam kuliner khas daerah ini. Mulai dari makanan tradisional hingga hidangan legendaris, semuanya memiliki cita rasa unik yang pasti akan membuat lidah Anda bergoyang.

Jember dikenal sebagai Kota Pandhalungan, sebuah julukan yang mencerminkan perpaduan budaya Jawa dan Madura. Perpaduan budaya ini juga tercermin dalam khazanah kulinernya. Tak heran, banyak sekali kuliner unik dan autentik yang hanya bisa Anda temukan di Jember. Berikut adalah 8 rekomendasi kuliner terbaik yang wajib masuk daftar wisata kuliner Anda saat Hari Raya Idul Fitri 2025.

1. Bakso Kabut: Sensasi Makan Bakso di Tengah Kabut Malam
Siapa yang tak kenal bakso? Namun, di Jember ada satu jenis bakso yang sangat istimewa, yaitu Bakso Kabut. Sesuai namanya, bakso ini biasanya disajikan pada malam hari, lengkap dengan suasana "kabut" yang memberikan pengalaman makan yang berbeda. Tekstur baksonya yang kenyal dipadu dengan kuah kaldu sapi yang gurih membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang.

Alamat : Jl. Rasamala II, Krajan, Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember
Rekomendasi Waktu Kunjungan : Malam hari
2. Gudeg dan Pecel Lumintu: Tradisi Nusantara dalam Satu Piring
Bagi pencinta masakan tradisional, Gudeg dan Pecel Lumintu adalah pilihan yang tepat. Gudeg Lumintu memiliki rasa manis legit yang berasal dari olahan nangka muda, sementara Pecelnya disajikan dengan rempah-rempah khas Jawa. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.

Alamat : Jl. Kerta Negara No.33, Kelurahan Jember Kidul, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember
Cocok Untuk : Sarapan atau makan siang
3. Pecel Pincuk Wonk Jenewa: Kelezatan Sederhana yang Memikat
Pecel Pincuk adalah salah satu kuliner khas Jember yang disajikan dengan cara unik, yaitu menggunakan daun pisang sebagai alas (pincuk). Hidangan ini terdiri dari sayuran segar yang disiram dengan sambal kacang pedas-manis. Rasanya yang segar dan alami sangat cocok dinikmati di tengah suasana Lebaran.

Alamat : Krajan, Jenggawah, Kec. Jenggawah, Kabupaten Jember
Daya Tarik : Nuansa tradisional dan cita rasa otentik
4. Wedang Cor Mbah As: Minuman Hangat Penghangat Jiwa
Setelah seharian berkeliling, tak ada salahnya mencoba Wedang Cor Mbah As. Minuman tradisional ini terbuat dari campuran jahe, serai, dan rempah-rempah lainnya. Selain menyegarkan, wedang cor ini juga sangat baik untuk menghangatkan tubuh di malam hari.

Alamat : Jl. Singosari, Lingkungan Sadengan, Kebonsari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember
Tips : Nikmati dengan gorengan untuk sensasi lebih nikmat
5. Mie Apong Sampurna: Mie Legendaris dengan Sejarah Panjang
Mie Apong adalah salah satu kuliner ikonik di Jember yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Mi kuning yang dimasak dengan kuah kaldu ayam ini memiliki cita rasa ringan namun menggugah selera. Bumbu rahasia warung ini membuatnya menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan.

Alamat : Jl. Kaca Piring No.35, Gebang Tengah, Gebang, Kec. Patrang, Kabupaten Jember
Sejarah : Warung ini telah berdiri sejak era kolonial Belanda
6. Rujak Cingur Rambipuji: Paduan Unik Buah dan Lontong
Rujak Cingur adalah salah satu kuliner khas Jawa Timur yang patut dicoba. Di Jember, Rujak Cingur Rambipuji menjadi favorit banyak orang karena racikan bumbunya yang pas. Cingur (hidung sapi) yang kenyal dipadu dengan buah-buahan segar dan sayuran membuat hidangan ini begitu istimewa.

Baca juga: Tempat Makan Legendaris di Surabaya yang Wajib Dicoba untuk Pecinta Kuliner Pedas dan Khas Nusantara dari Nasi Bebek Pegirian Hingga Bebek Goreng Purnama