Safrina Putri Indira Mahasiswi UNAIR Pelaku Plagiat Tugas Teman hingga Diduga Pojokkan Korban, Putri Zahra Ngaku Hanya Dibela 2 Orang di Fakultasnya

Safrina Putri Indira Mahasiswi UNAIR Pelaku Plagiat Tugas Teman hingga Diduga Pojokkan Korban, Putri Zahra Ngaku Hanya Dibela 2 Orang di Fakultasnya

Putri Zahra Korban Plagiat Safrina Putri Indira Dipojokkan Mahasiswi UNAIR Fakultas Manajemen Usai Bongkar Perilaku Tak Bermoral Selebgram Kampusnya--

Safrina Putri Indira Mahasiswi UNAIR Viral Usai Plagiat Tugas Teman hingga Diduga Pojokkan Korban, Putri Zahra Ngaku Hanya Dibela 2 Orang di Fakultasnya

Dalam beberapa waktu terakhir, perhatian publik meluas terhadap kasus seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi ternama di Jawa Timur yang diduga melakukan plagiat tanpa izin yang sesuai dengan norma akademik yang berlaku.



Kontroversi ini telah memicu reaksi beragam dari masyarakat, memunculkan diskusi intensif seputar moralitas dalam dunia akademik dan dampak yang harus ditanggung oleh pelaku.

Baca juga: Apa Sandra Dewi Tahu Harvey Moeis Korupsi Timah Sebelum Tertangkap? Benarkah Tak Nikmati Uang Panas Suami?

Baca juga: VIRAL TIKTOK! Kronologi Iwan Sutrisman Tewas ditangan Serda Adan, Motif Pelaku hingga Kuras Habis Harta dan Tipu Keluarga Korban



×

Baca juga: Siapa Petter Holly? Profil Biodata Pemenang X Factor Indonesia 2024 Season 4: Lengkap Dengan Akun Instagram dan Agama 

Tindakan plagiat, yang merujuk pada penggunaan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan atau izin yang tepat, adalah pelanggaran serius dalam dunia akademik yang dapat merusak reputasi dan integritas seseorang termasuk menambah citra bupruk pada Kampus.

Diketahui memiliki nama Safrina Putri Indira, seorang mahasiswi Universitas Airlangga (UNAIR), tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, terutama X (Twitter) dan Tiktok.

Hal ini terjadi setelah aksi plagiarisme dalam tugasnya tanpa izin menjadi viral di kalangan pengguna TikTok, yang sebelumnya telah ia akui dan memberikan video permintaan maaf.

Kehebohan tersebut tidak hanya berkutat pada tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh Safrina Putri Indira, tetapi juga karena perilaku memaksa yang ditunjukkan terhadap korban yang karyanya diambil tanpa seizinnya.

"Saya minta maaf karena saya menyikapi tindakan plagiasi yang dilakukan oleh Safrina Putri Indira dengan kurang bijaksana. Saya menyayangkan sikap sebagian teman- teman di lingkup program studi & fakultas yang menyudutkan saya dengan mengatakan bahwa sikap saya berlebihan, dan saya telah merusak nama baik program studi & fakultas. Mereka mengabaikan fakta bahwa sanksi sosial yang diterima oleh Safrina merupakan konsekuensi dari tindakan plagiasi yang dilakukan secara sadar sebagai seorang mahasiswa dan content creator di bidang pendidikan." ujar korban.

Cek profil lengkap ada pada halaman berikutnya,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya