Meme Sagu Keju Gilang di TikTok Viral Apa Hubungannya dengan Rodokdok?

makanan-pixabay-
Pertanyaan serupa juga datang dari akun @JAK: “P maksudnya ap?” dan akun @jappthenpc yang menulis, “Sagu keju apaan sih co yg viral? Maksudnya apa woii.”
Namun, tak butuh waktu lama bagi warganet untuk mengungkap jawaban atas teka-teki ini. Menurut salah satu unggahan dari akun @muuezaa_, istilah rodokdok ternyata berasal dari kata rodok-rodok . Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tersebut memiliki makna menikamkan atau menusukkan sesuatu ke arah atas atau depan. Selain itu, gerakan ini juga bisa digambarkan seperti angsa yang hendak menyudu atau menyeruduk.
Dalam konteks meme ini, rodokdok kemungkinan besar dimaknai sebagai aksi si tante yang memukul atau menjewer Gilang karena ketidaksengajaannya menjatuhkan sagu keju. Meskipun terdengar ekstrem, cerita ini ditulis secara hiperbola dan satir, yang justru menjadi daya tarik utamanya.
Mengapa Meme Ini Begitu Viral?
Ada beberapa alasan mengapa meme sagu keju dan rodokdok berhasil mencuri perhatian warganet. Pertama, ceritanya sangat absurd namun tetap relatable. Siapa yang tidak pernah mengalami momen canggung saat silaturahmi keluarga? Salah tingkah, menjatuhkan barang, atau bahkan mendapat teguran keras dari anggota keluarga lain adalah pengalaman umum yang bisa dirasakan oleh siapa saja.
Kedua, gaya bahasa yang digunakan dalam meme ini sangat khas anak muda zaman sekarang. Penggunaan bahasa santai, singkat, tapi penuh humor membuatnya mudah dicerna sekaligus menghibur. Tak heran jika banyak warganet yang langsung tersenyum atau tertawa saat membaca alur ceritanya.
Terakhir, unsur spontanitas dan rasa penasaran juga turut mempercepat penyebaran meme ini. Ketika seseorang melihat postingan yang agak membingungkan, naluri pertama mereka biasanya adalah mencari tahu lebih lanjut. Nah, inilah yang terjadi pada kasus sagu keju dan rodokdok . Semakin banyak orang yang mencoba memecahkan artinya, semakin viral pula meme ini menjadi.
Pelajaran dari Fenomena Ini
Di balik kekonyolan dan absurdisasi cerita sagu keju dan rodokdok , ada nilai-nilai kecil yang bisa kita ambil. Pertama, pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga meskipun terkadang ada momen-momen canggung atau lucu seperti ini. Kedua, media sosial adalah tempat yang dinamis di mana tren bisa muncul dari hal-hal sederhana sekalipun. Terakhir, fenomena ini juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menyikapi kehidupan. Kadang-kadang, tawa dan kebahagiaan bisa datang dari hal-hal kecil yang tidak terduga.***