Benarkah Abu Janda Alias Permadi Arya Diangkat Sebagai Komisaris BUMN? Ini Fakta Sebenarnya

Abu janda-Instagram-
Pernyataan ini pun disambut baik oleh warganet. Beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi atas klarifikasi yang cepat dan transparan dari JMTO. Bagi mereka, penjelasan ini penting untuk meredam spekulasi liar yang bisa merusak citra perusahaan.
Mengapa Kabar Hoaks Seperti Ini Bisa Muncul?
Kabar hoaks seperti ini bukanlah hal baru di era digital. Media sosial yang kini menjadi ladang informasi juga kerap menjadi tempat penyebaran berita palsu. Informasi yang belum diverifikasi dapat dengan mudah tersebar luas, terutama jika melibatkan tokoh publik yang memiliki banyak pengikut.
Dalam kasus ini, nama besar Abu Janda menjadi faktor utama yang membuat kabar hoaks ini menyebar begitu cepat. Selain itu, posisi Komisaris BUMN juga menjadi daya tarik tersendiri karena dianggap prestisius dan strategis. Kombinasi antara figur kontroversial dan jabatan bergengsi inilah yang membuat banyak orang termakan kabar bohong tersebut.
Baca juga: Apa Hubungan Mba Mey dengan Gus Iqdam? Jamaah yang Viral di TikTok Kini Dikabarkan Meninggal Dunia
Pentingnya Literasi Media di Era Digital
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat betapa pentingnya literasi media di kalangan masyarakat. Dengan semakin banyaknya informasi yang beredar di internet, kita dituntut untuk lebih kritis dalam menerima setiap kabar. Sebelum mempercayai suatu informasi, pastikan sumbernya valid dan terpercaya. Jika ragu, cari referensi tambahan dari sumber lain atau langsung mengecek kebenarannya pada pihak yang bersangkutan.
PT JMTO sendiri telah menunjukkan sikap profesional dengan memberikan klarifikasi secara resmi. Hal ini patut diapresiasi karena membantu mencegah kesalahpahaman yang lebih luas. Bagi perusahaan sekelas BUMN, menjaga reputasi dan kepercayaan publik adalah hal yang sangat penting.***