Pertemuan Prabowo dan Megawati: Momentum Silaturahmi yang Menghangatkan Suasana Politik Tanah Air

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Momentum Silaturahmi yang Menghangatkan Suasana Politik Tanah Air

Prabowo-Instagram-

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Momentum Silaturahmi yang Menghangatkan Suasana Politik Tanah Air
Setelah berbulan-bulan menanti, akhirnya Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Pertemuan ini terjadi di kediaman pribadi Megawati yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin malam (7/4/2025). Kedua tokoh besar bangsa ini duduk bersama untuk pertama kalinya sejak Prabowo dilantik sebagai Presiden RI setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024 lalu, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pertemuan ini bukan hanya sekadar momen biasa, melainkan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Prabowo dan PDIP, partai yang dipimpin Megawati, sempat terlihat dingin pasca-pilpres. Namun, pertemuan tersebut berhasil menghangatkan kembali suasana politik nasional. Berikut ulasan lengkap dari pertemuan bersejarah ini.



1. Tidak Ada Koordinasi dengan Jokowi Sebelum Pertemuan
Salah satu hal menarik yang mencuat adalah fakta bahwa Prabowo tidak memberitahu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), sebelum bertemu Megawati. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat memberikan keterangan pers di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Menurut Dasco, pertemuan silaturahmi seperti ini tidak memerlukan izin atau pemberitahuan khusus kepada mantan presiden. "Saya rasa enggak (Prabowo bicara dengan Jokowi sebelum ketemu Megawati). Ini pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa saja," ujarnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin menjaga sifat informal dan santai dalam pertemuan tersebut. Meski begitu, sikap ini juga mencerminkan profesionalisme Prabowo sebagai pemimpin bangsa yang menghormati hak-hak semua pihak tanpa membuat keputusan politik yang berlebihan.


2. Isi Pembicaraan: Fokus pada Tantangan Global dan Pengalaman Memimpin
Pertemuan Prabowo dan Megawati ternyata lebih dari sekadar basa-basi. Keduanya membahas berbagai isu penting, terutama terkait dinamika global yang saat ini sedang menghadirkan tantangan bagi banyak negara. Dasco menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan ajang tukar pikiran dan pengalaman antara dua tokoh senior yang telah berkiprah lama di panggung politik nasional.

"Sebenarnya lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini banyak menimpa negara-negara lain. Kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman," kata Dasco.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pengalaman Megawati dalam memimpin Indonesia di masa-masa krisis. Menurut Dasco, pandangan Megawati sangat berharga, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik yang semakin kompleks ke depannya. "Apalagi Bu Mega kan berpengalaman memimpin Indonesia di waktu yang lalu, juga menghadapi saat-saat ada masa-masa krisis," tambahnya.

TAG:
Sumber:

ide

Berita Lainnya