Profil Tampang Priguna Anugerah Pratama Oknum Dokter PPDS Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

Profil Tampang Priguna Anugerah Pratama Oknum Dokter PPDS Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram

ilustrasi-pixabay-

Profil Tampang Priguna Anugerah Pratama Oknum Dokter PPDS Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Siapa Priguna Anugerah Pratama? Oknum Dokter PPDS Diduga Rudapaksa Penunggu Pasien Kini Viral di TikTok dan Instagram. Kasus Dugaan Rudapaksa oleh Oknum Dokter PPDS: Fakta, Kronologi, dan Tanggapan Publik yang Menggemparkan

Dunia maya kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan terkait dugaan tindak pidana rudapaksa yang dilakukan oleh seorang oknum dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Kasus ini mencuat setelah sebuah laporan tersebar luas di media sosial seperti Instagram dan Twitter, mengundang perhatian besar dari warganet. Pelaku diduga bernama Priguna Anugerah Pratama, seorang residen anestesi di salah satu rumah sakit ternama. Namun, benarkah semua yang beredar di media sosial itu fakta? Mari kita simak lebih dalam.



Awal Mula Kasus Terungkap
Kasus ini pertama kali mencuat lewat unggahan akun Instagram @ppdsgramm , yang membagikan tangkapan layar laporan dugaan pemerkosaan terhadap seorang penunggu pasien. Laporan tersebut menyebut bahwa pelaku adalah seorang dokter residen spesialis anestesi. Postingan tersebut langsung viral dan menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial.

Tidak hanya itu, akun X (sebelumnya Twitter) @verodeelowy juga turut menyebarkan tangkapan layar yang mengungkap identitas lengkap oknum dokter tersebut, yakni Priguna Anugerah Pratama . Nama ini pun langsung menjadi sorotan publik, meskipun hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak terduga pelaku.

Kronologi Kejadian Menurut drg. Mirza Mangku Anom
Salah satu tokoh medis yang angkat bicara terkait kasus ini adalah drg. Mirza Mangku Anom , seorang dokter gigi yang cukup aktif di media sosial. Melalui akun Instagram pribadinya @drg.mirza , ia membagikan kronologi kejadian secara rinci. Berdasarkan informasi yang ia terima, korban telah melakukan visum, dan hasilnya menunjukkan adanya bekas sperma pada tubuh korban. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa tindakan rudapaksa benar-benar terjadi.


Pada Rabu, 9 April 2025, drg. Mirza kembali membagikan perkembangan terbaru melalui fitur Instagram Story. Ia memposting tangkapan layar percakapannya dengan pihak korban, yang memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi psikologis korban pasca-insiden. Selain itu, drg. Mirza juga mengonfirmasi bahwa kasus ini sudah diproses oleh pihak kepolisian sebagai tindak pidana kriminal.

Desakan untuk Sanksi Akademis
Selain proses hukum yang sedang berjalan, drg. Mirza juga menyoroti pentingnya sanksi akademis bagi pelaku. Ia meminta agar institusi pendidikan tempat pelaku menempuh studi PPDS turut bertanggung jawab atas tindakan oknum tersebut. "Sanksi akademis harus dikawal hingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," tulis drg. Mirza dalam salah satu Instagram Story-nya.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menuntut keadilan melalui jalur hukum, tetapi juga melalui sistem pendidikan yang seharusnya menjaga integritas dan moral para calon dokter.

Akun Media Sosial Pelaku Tidak Ditemukan
Seiring dengan viralnya kasus ini, banyak warganet yang mencoba mencari akun media sosial milik Priguna Anugerah Pratama. Namun, hingga artikel ini ditulis, akun Instagram atau media sosial lainnya dengan nama tersebut tidak dapat ditemukan. Ada kemungkinan bahwa pelaku telah menonaktifkan akunnya atau membatasi akses publik untuk menghindari tekanan sosial.

Di sisi lain, pihak terduga pelaku hingga kini belum memberikan pernyataan resmi atau klarifikasi apapun. Ketidakjelasan ini semakin memicu spekulasi dan kemarahan publik, terutama dari mereka yang peduli terhadap perlindungan hak-hak korban kekerasan seksual.

TAG:
Sumber:

ide

Berita Lainnya