Tragedi di Sungai Padang: Bripka Aidil Tambunan Ditemukan Tewas Setelah Hanyut saat Mencari Cacing

Tragedi di Sungai Padang: Bripka Aidil Tambunan Ditemukan Tewas Setelah Hanyut saat Mencari Cacing

mayat-pixabay-

Tragedi di Sungai Padang: Bripka Aidil Tambunan Ditemukan Tewas Setelah Hanyut saat Mencari Cacing. Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, dihebohkan dengan berita duka yang menimpa salah satu anggota kepolisian setempat. Personel Polsek Padang Hilir, Polres Tebing Tinggi, Bripka Aidil Tambunan, ditemukan tewas pada Selasa pagi, 8 April 2025, pukul 08.00 WIB. Jasadnya ditemukan mengapung di pinggiran Sungai Padang, tepatnya di Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir.

Bripka Aidil sebelumnya dilaporkan hilang akibat hanyut di aliran Sungai Padang pada Senin, 7 April 2025, pukul 08.30 WIB. Menurut informasi dari saksi mata, korban sempat turun ke sungai untuk mencari cacing. Namun, nasib nahas menimpanya ketika ia terpeleset dan terseret arus sungai yang cukup deras.



Langkah Cepat Kepolisian
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga, membenarkan penemuan jasad Bripka Aidil. "Iya benar (jasad ditemukan) pagi tadi," ujar Simon dalam keterangannya kepada awak media, Selasa, 8 April 2025.

Tidak hanya memberikan konfirmasi, Simon langsung memimpin tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Padang Hilir, Tim Inafis Polres Tebing Tinggi, dan personel lainnya untuk mendatangi lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.

Simon juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kejadian ini. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya rekan kami, Bripka Aidil Tambunan. Korban adalah anggota aktif yang bertugas di Polsek Padang Hilir. Saat ini, penyelidikan atas peristiwa ini masih berlangsung," katanya dengan nada khidmat.


Versi Saksi Mata: Detik-Detik Terakhir Bripka Aidil
Salah satu saksi kunci dalam peristiwa ini adalah Diki, seorang warga yang kebetulan sedang memancing di tepi Sungai Padang pada saat kejadian. Diki menceritakan bahwa dirinya melihat korban turun terburu-buru dari atas jembatan menuju pinggir sungai. Ketika ditanya soal tujuannya, korban menjawab bahwa ia hendak mencari cacing.

Namun, beberapa menit kemudian, situasi berubah drastis. Diki melihat korban terpeleset dan langsung terseret arus sungai yang cukup deras. "Dia (korban) sempat mengangkat tangan meminta tolong, tapi arus sungai begitu kuat sehingga dia langsung hanyut dan menghilang dari pandangan saya," ujar Diki dengan nada sedih.

Menyadari kondisi darurat tersebut, Diki segera melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada pihak kepolisian, yang langsung menggelar pencarian secara intensif. Sayangnya, usaha pencarian selama sehari penuh baru membuahkan hasil pada pagi harinya, ketika jasad Bripka Aidil ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: Misteri Video Luki Luki yang Viral di Twitter: Benarkah Ada atau Hanya Isu Belaka?

TAG:
Sumber:

ide

Berita Lainnya