Bukti Kuat dari Video CCTV Priguna Anugerah Pratama 5 Menit 20 Detik Saat Lakukan Rudapaksa pada Pendamping Pasien, Awas UU ITE Mengancam!

Dokter -pixabay-
Di sisi lain, ada juga yang mempertanyakan apakah institusi tempat Priguna belajar sudah cukup ketat dalam menjaga integritas mahasiswa PPDS-nya. Apakah sistem pendidikan kedokteran kita sudah memberikan pembekalan moral yang memadai?
Harapan untuk Keadilan
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait status hukum Priguna Anugerah Pratama, publik berharap kasus ini dapat diselesaikan secara transparan dan adil. Korban dan keluarganya tentu berhak mendapatkan keadilan atas trauma yang mereka alami.
Di samping itu, kasus ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para tenaga medis, untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Sebab, profesi dokter bukan hanya soal ilmu dan teknik medis, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang harus dipegang teguh.
Akankah Priguna Anugerah Pratama mendapatkan hukuman setimpal atas tindakannya? Atau justru ada fakta baru yang akan terungkap? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Dengan begitu banyak spekulasi dan opini yang beredar, satu hal yang pasti: kasus ini telah membuka mata kita tentang pentingnya akuntabilitas dalam profesi medis. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***