Profil Tampang Aufaa Luqmana Sosok yang Gugat Balik Rp300 Juta pada Jokowi Terkait Mobil Esemka, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG

Jokowi-Instagram-
Profil Tampang Aufaa Luqmana Sosok yang Gugat Balik Rp300 Juta pada Jokowi Terkait Mobil Esemka, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG
Siapa Aufaa Luqmana? Sosok di Balik Gugatan Rp300 Juta kepada Presiden Jokowi Terkait Mobil Esemka
Nama Aufaa Luqmana belakangan menjadi sorotan publik setelah menggugat Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) , terkait janji produksi massal mobil Esemka yang tak kunjung terealisasi. Gugatan ini dilayangkan melalui Pengadilan Negeri (PN) Solo dan mencuri perhatian karena nilai ganti rugi yang diminta mencapai Rp300 juta . Lantas, siapakah sosok di balik nama tersebut? Mengapa ia memutuskan untuk menuntut mantan Wali Kota Solo itu?
Awal Kisah: Janji Mobil Esemka yang Tak Terealisasi
Mobil Esemka sempat menjadi simbol harapan industri otomotif nasional ketika pertama kali diperkenalkan pada era kepemimpinan Jokowi sebagai Wali Kota Solo. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak pihak merasa kecewa karena janji produksi massal mobil tersebut tak kunjung terwujud.
Bagi Aufaa Luqmana, hal ini bukan sekadar kekecewaan umum. Ia merasa secara langsung dirugikan akibat janji yang tak dipenuhi. Pria muda ini memiliki rencana bisnis besar: menjalankan usaha rental mobil pikap menggunakan produk Esemka jenis Bima . Sayangnya, harapan itu kandas lantaran produk Esemka tak kunjung dirilis ke pasar.
“Dasarnya adalah Penggugat merasa dirugikan atas janji dari Tergugat 1, yaitu Bapak Jokowi, karena telah memprogramkan mobil Esemka sebagai brand mobil nasional,” ujar Sigit Sudibyanto , kuasa hukum Aufaa, dalam konferensi pers di Serengan, Selasa, 8 April 2025.
Siapa Sebenarnya Aufaa Luqmana?
Aufaa Luqmana Re A adalah warga Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Ia merupakan anak ketiga dari Boyamin Saiman , Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), lembaga yang kerap menjadi sorotan karena aktivisme anti-korupsinya. Salah satu kakak Aufaa adalah Almas Tsaqibbirru , sosok yang juga sempat menjadi pusat perhatian publik setelah mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi soal batas usia calon presiden dan wakil presiden. Uji materi tersebut dikabulkan dan membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Aufaa adalah anak nomor tiga Mas Boyamin. Adiknya Almas,” kata Sigit saat menjelaskan latar belakang kliennya.
Meski berasal dari keluarga yang cukup dikenal di dunia aktivisme dan hukum, Aufaa tampaknya ingin membuat namanya sendiri dengan langkah hukum ini. Di platform media sosial seperti Instagram, terdapat akun yang diduga milik Aufaa. Namun, akun tersebut bersifat privat sehingga akses profilnya sangat terbatas.
Gugatan Rp300 Juta dan Langkah Hukum yang Diambil
Dalam gugatannya, Aufaa meminta ganti rugi senilai Rp150 juta untuk setiap unit mobil pikap Esemka Bima yang ia inginkan. Karena rencana bisnisnya membutuhkan dua unit mobil, total ganti rugi yang dituntut pun mencapai Rp300 juta. Selain Jokowi, ia juga menggugat PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) , perusahaan yang bertanggung jawab atas produksi mobil Esemka.
Untuk memastikan bahwa tuntutannya dapat dipenuhi jika gugatan dikabulkan, Aufaa meletakkan sita jaminan terhadap aset perusahaan. Langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam menuntut hak yang ia anggap hilang akibat janji-janji yang tak terealisasi.
“Menuntut para Tergugat paling rendah harga mobil pikap Esemka masing-masing Rp150 juta. Karena dia ingin beli dua mobil, jadi Rp300 juta,” terang Sigit.
Kunjungan ke Pabrik Esemka: Harapan yang Pupus
Pada tahun 2021, Aufaa bahkan sempat mendatangi pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, untuk mengetahui perkembangan produksi mobil tersebut. Namun, apa yang ia temui di sana hanya menambah kekecewaannya. Produksi yang dijanjikan tak kunjung dimulai, dan harapannya untuk merealisasikan bisnis rental mobil pun semakin jauh dari kenyataan.