Reaksi Ruben Onsu Usai jadi Imam Sholat Desy Ratnasari Hingga Diduga Dapat Julukan Yudas dari Sang Adik Jordi Onsu

Ruben-Instagram-
Reaksi Ruben Onsu Usai jadi Imam Sholat Desy Ratnasari Hingga Diduga Dapat Julukan Yudas dari Sang Adik Jordi Onsu
Ruben Onsu, Perjalanan Spiritual Seorang Mualaf yang Menginspirasi
Nama Ruben Onsu tentu sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Presenter dan juga pebisnis sukses ini dikenal sebagai figur yang selalu tampil ceria dan menghibur di layar kaca. Namun, di balik keceriaannya tersebut, Ruben menyimpan perjalanan spiritual yang begitu mendalam sejak memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan masuk agama Islam.
Baru-baru ini, Ruben Onsu membuka diri tentang pengalamannya menjalani ibadah sebagai seorang mualaf. Salah satu momen yang cukup menarik perhatian adalah ketika ia pertama kali menjadi imam salat bagi penyanyi senior Desy Ratnasari dan putrinya, Nasywa. Cerita ini terungkap dalam acara Brownis yang tayang di Trans TV. Dengan gaya bercanda khasnya, Ivan Gunawan langsung melemparkan pertanyaan kepada Ruben yang sontak membuat suasana studio semakin hangat.
“Yang lagi hot nih, gimana rasanya lu bisa jadi imam buat Desy Ratnasari?” tanya Ivan Gunawan dengan nada bercanda.
Pertanyaan itu rupanya membuat Ruben tersipu malu. Alih-alih menjawab secara gamblang, Ruben hanya tertawa kecil sambil mencoba menutupi wajahnya. Namun, di balik ekspresi malu-malunya, ada rasa syukur mendalam yang ia rasakan. Bagi Ruben, menjadi imam salat bukan sekadar tanggung jawab, tetapi juga pembelajaran besar dalam perjalanannya sebagai seorang mualaf.
Perjalanan Spiritual yang Penuh Makna
Sejak memutuskan untuk memeluk agama Islam, Ruben Onsu mengaku bahwa semua langkahnya dilancarkan oleh Allah SWT. Ia merasakan betapa setiap doa yang dipanjatkannya selalu didengar dan dikabulkan oleh-Nya. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia berhasil melaksanakan salat secara penuh selama bulan Ramadan tanpa ada yang terlewatkan.
“Pas lagi Ramadan saya dapet salatnya, sesuai dengan apa yang saya ucapin pertama kali, didengar Allah semuanya, nggak ada yang bolong,” ungkap Ruben dengan nada penuh syukur.
Bagi seorang mualaf seperti Ruben, menjalani ibadah di bulan Ramadan tentu bukan hal yang mudah. Butuh waktu, kesabaran, dan tekad kuat untuk mempelajari tata cara ibadah yang benar. Namun, dengan keyakinan yang teguh, Ruben berhasil melalui proses tersebut tanpa kendala berarti. Ia bahkan merasa bangga karena bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim dengan baik.
Fokus Belajar Agama, Menepis Komentar Negatif
Keputusan Ruben untuk menjadi mualaf memang sempat menuai pro dan kontra di kalangan publik. Ada yang mendukung penuh, namun tak sedikit pula yang memberikan komentar negatif. Namun, Ruben memilih untuk tidak terpengaruh oleh semua itu. Ia lebih fokus pada proses belajar agama Islam dan mendalami ajaran-ajarannya.
“Diam, ya diam karena yang tahu kan kita. Jadi, saya ingin diam tanpa menyakiti, diam tanpa mengganggu saya saat ibadah,” imbuhnya dengan nada bijak.
Sikap tenang dan dewasa Ruben Onsu patut diacungi jempol. Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba dinamis, ia mampu menjaga fokusnya pada hal-hal yang lebih penting, yaitu memperdalam pengetahuan agama dan menjalani ibadah dengan khusyuk. Sikap ini juga menjadi teladan bagi siapa pun yang sedang berada dalam proses mencari makna hidup melalui spiritualitas.
Menginspirasi Banyak Orang
Tidak dapat dipungkiri, perjalanan Ruben Onsu sebagai seorang mualaf telah menginspirasi banyak orang. Ia membuktikan bahwa keputusan untuk memeluk suatu agama adalah panggilan hati yang harus dihargai. Tidak peduli seberapa besar tantangan yang dihadapi, Ruben tetap teguh pada prinsipnya dan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, kehangatan keluarga Ruben juga turut memperkuat keyakinannya. Sebagai seorang ayah dari dua anak, Ruben ingin memberikan contoh yang baik kepada mereka tentang pentingnya menjalani hidup dengan nilai-nilai spiritual yang kuat. Ia percaya bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa diraih jika seseorang memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan.