Wakil Wali Kota Surabaya Armuji: Berjuang untuk Hak Warga Meski Dihadapkan dengan Sikap Tidak Kooperatif

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji: Berjuang untuk Hak Warga Meski Dihadapkan dengan Sikap Tidak Kooperatif

CV sentosa-Instagram-

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji: Berjuang untuk Hak Warga Meski Dihadapkan dengan Sikap Tidak Kooperatif
Surabaya, kota pahlawan yang dikenal dengan semangat juangnya, kini kembali menunjukkan sisi humanis lewat aksi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Kepeduliannya terhadap warga tak hanya sebatas retorika, tetapi juga tindakan nyata di lapangan. Salah satu peristiwa yang mencuri perhatian publik adalah ketika Armuji turun langsung menangani laporan masyarakat terkait dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan. Kejadian ini menjadi sorotan karena sikap tidak kooperatif dari pihak perusahaan yang justru memperkeruh suasana.

Awal Mula Laporan Warga
Segalanya bermula ketika warga melaporkan bahwa salah satu perusahaan menahan ijazah mereka tanpa alasan yang jelas. Bagi banyak orang, ijazah bukan sekadar dokumen formal, tetapi representasi dari jerih payah bertahun-tahun. Karenanya, ketika perusahaan tersebut menahan ijazah tanpa kejelasan, hal itu tentu saja memicu kemarahan dan kekecewaan.



Mendengar keluhan tersebut, Armuji langsung merespons cepat. Tanpa banyak berpikir panjang, ia memutuskan untuk mendatangi lokasi perusahaan guna memastikan kebenaran laporan dan mencari solusi secara langsung. Sikap proaktif seperti ini memang sudah menjadi ciri khas Armuji selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Namun, kali ini, niat baiknya ternyata tidak disambut hangat oleh pihak perusahaan.

Sikap Tertutup Perusahaan yang Memperkeruh Suasana
Ketika Armuji tiba di lokasi, ia menghadapi situasi yang jauh dari harapan. Pihak perusahaan menunjukkan sikap kurang kooperatif, bahkan cenderung menutup diri. Upaya untuk berdialog langsung dengan pemilik perusahaan pun gagal. Ketika tim protokol mencoba menghubungi pemilik gudang melalui telepon, panggilan mendadak terputus secara sepihak. Hal ini tentu saja menambah pelik situasi yang sudah rumit.

Tak ingin menyerah begitu saja, tim pendamping Armuji mencoba mengetuk pagar gudang dengan harapan bisa bertemu dengan perwakilan perusahaan. Harapannya, masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melibatkan pihak lain. Namun, upaya ini pun belum membuahkan hasil yang memuaskan.


Telepon Panas dengan Pemilik Perusahaan
Di tengah kebuntuan, salah satu anggota tim akhirnya berhasil menghubungi pemilik perusahaan. Dalam percakapan telepon yang sempat direkam dan dibagikan melalui akun media sosial @neVerAl0nely pada Jumat, 11 April 2025, Armuji mencoba menjelaskan maksud kedatangannya.

"Halo buk, saya Wakil Wali Kota Surabaya," kata Armuji membuka percakapan.

Alih-alih mendapat respons positif, wanita di balik telepon malah memberikan jawaban yang menantang. "Urusannya apa, Pak? Mau Wakil Wali Kota atau siapa pun, kalau ada keluhan ya ke Polisi saja," ujar wanita tersebut dengan nada tinggi.

Mendengar respon seperti itu, Armuji mencoba tetap tenang. Ia kemudian menanyakan domisili wanita tersebut. "Ei, kamu warga Surabaya atau luar negeri ngomong begitu?" tanya Armuji dengan nada bijak namun tegas.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya