BUK Rusia Sukses Tembak jatuh JDAM, Namun Masih Kesulitan Halau bom AASM HAMMER

BUK Rusia Sukses Tembak jatuh JDAM, Namun Masih Kesulitan Halau bom AASM HAMMER

BUK M3--

Konflik antara Rusia dan Ukraina terus menjadi ajang uji coba teknologi militer modern. Baru-baru ini, laporan media lokal dari kedua pihak mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara Rusia, BUK, berhasil menembak jatuh amunisi berpemandu presisi JDAM (Joint Direct Attack Munitions) milik Ukraina yang dipasok Amerika Serikat. Kejadian ini menjadi sorotan karena menunjukkan dinamika persaingan teknologi sekaligus strategi perang di medan tempur.

Apa Itu Sistem Pertahanan Udara BUK?



BUK adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) buatan Rusia yang dirancang untuk menghancurkan pesawat, helikopter, rudal jelajah, dan bahkan amunisi berpemandu. Sistem ini telah digunakan sejak era Soviet dan terus dimodernisasi. Versi terbarunya, seperti BUK-M3, dilengkapi radar canggih dan kemampuan untuk melacak hingga 36 target secara bersamaan. BUK terkenal setelah insiden penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina Timur pada 2014, meskipun klaim tersebut masih kontroversial.

Kekuatan utama BUK terletak pada mobilitasnya (dipasang pada kendaraan roda rantai) dan jangkauan efektif hingga 70 km. Sistem ini menjadi tulang punggung pertahanan udara Rusia dan sekutunya, termasuk dalam melindungi wilayah udara kritis di zona konflik.

JDAM: Senjata Andalan AS untuk Ukraina


JDAM adalah kit konversi yang mengubah bom biasa menjadi amunisi berpemandu presisi menggunakan sistem GPS/INS (Inertial Navigation System). Dikembangkan oleh AS, JDAM memungkinkan pesawat tempur menjatuhkan bom dengan akurasi tinggi dalam segala cuaca, bahkan dari ketinggian yang menghindari deteksi radar musuh.

AS memasok JDAM ke Ukraina sebagai bagian dari paket bantuan militer senilai miliaran dolar. Tujuannya jelas: meningkatkan kemampuan Ukraina dalam melancarkan serangan presisi terhadap posisi logistik, markas, dan artileri Rusia. JDAM dianggap sebagai "game-changer" karena mengurangi ketergantungan pada artileri konvensional yang terbatas jangkauannya.

Konfirmasi Tembakan Jatuh JDAM oleh BUK

Laporan media lokal Rusia menyebutkan bahwa sistem BUK berhasil mencegat dan menghancurkan JDAM yang diluncurkan oleh pasukan Ukraina di wilayah front line. Klaim ini juga diamini oleh sumber militer Ukraina, meski dengan narasi berbeda. Seorang pejabat Ukraina mengakui bahwa "beberapa serangan JDAM tidak mencapai target karena gangguan sistem elektronik atau intersepsi oleh pertahanan udara."

Keberhasilan BUK ini menarik perhatian karena JDAM dirancang untuk sulit dilacak. Bom tersebut biasanya diluncurkan dari ketinggian rendah atau medium, dan kecepatannya yang tinggi membuatnya menjadi target yang menantang bagi sistem pertahanan udara. Namun, BUK-M3 disebut memiliki algoritma deteksi yang mampu memprediksi jalur JDAM dan mengarahkan rudal penghancur dengan akurat.

 

TAG:
Sumber:

ide

Berita Lainnya