Mengungkap Kisah Kelam di Balik Taman Safari Indonesia: Siapa Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampouw? Benarkah Sudah Meninggal?

tanda tanya-pixabay-
Mengungkap Kisah Kelam di Balik Taman Safari Indonesia: Siapa Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampouw? Benarkah Sudah Meninggal?
Nama Jansen Manansang , Frans Manansang , dan Tony Sumampouw tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah dua wanita muncul ke permukaan dengan pengakuan mengejutkan. Mereka mengaku sebagai korban eksploitasi yang terjadi di balik layar salah satu objek wisata paling terkenal di Indonesia, Taman Safari Indonesia . Kasus ini pun langsung memicu gelombang kemarahan warganet, yang kini mencari tahu lebih banyak tentang ketiga sosok tersebut.
Kisah Pilu Vivi dan Butet, Korban Eksploitasi Sirkus OCI
Dua wanita bernama Vivi dan Butet adalah mantan pemain sirkus dari Sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) , sebuah divisi hiburan yang terafiliasi dengan Taman Safari Indonesia. Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @cerita_viral2023 , mereka berbagi kisah kelam yang dialami sejak masa kanak-kanak hingga dewasa.
Menurut pengakuan mereka, kedua wanita ini diperkerjakan sejak usia sangat muda tanpa pernah mendapatkan upah yang layak. Bahkan, hingga hari ini, mereka tidak mengetahui siapa orang tua atau keluarga kandung mereka. Kedua korban juga mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun mereka harus menjalani kehidupan yang penuh dengan penindasan mental dan fisik. Mereka dipukuli, dipaksa makan kotoran, serta mengalami berbagai bentuk kekerasan lainnya.
Pengakuan ini membuat banyak orang terkejut karena apa yang mereka alami bisa disebut sebagai praktik perbudakan modern . Yang lebih menyedihkan lagi, semua itu dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya menjadi pelindung mereka—yaitu para pemilik OCI.
Siapa Sebenarnya Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampouw?
Vivi dan Butet secara tegas menyebutkan tiga nama yang diduga menjadi dalang di balik segala penderitaan yang mereka alami: Jansen Manansang , Frans Manansang , dan Tony Sumampouw . Ketiganya adalah saudara kandung yang saat ini menjabat sebagai pemilik utama Taman Safari Indonesia.
Menurut informasi yang beredar, ketiga orang ini telah memegang kendali Taman Safari Indonesia sejak tahun 1970-an. Selain itu, mereka juga diketahui memiliki hubungan erat dengan manajemen OCI, divisi sirkus yang menjadi pusat kontroversi dalam kasus ini. Warganet pun mulai mencari tahu lebih lanjut tentang latar belakang mereka, termasuk bagaimana mereka membangun reputasi bisnis di industri pariwisata dan hiburan.
Namun, meski namanya sudah melekat dengan kesuksesan Taman Safari Indonesia, citra mereka kini mulai ternoda akibat tuduhan eksploitasi yang dilontarkan oleh Vivi dan Butet. Banyak yang mempertanyakan apakah mereka benar-benar terlibat dalam praktik-praktik tidak manusiawi tersebut atau hanya menjadi korban salah informasi.
Apa yang Dilaporkan oleh Vivi dan Butet?
Dalam video viral yang diunggah di TikTok, Vivi dan Butet mengungkapkan bahwa mereka tidak menuntut perusahaan Taman Safari Indonesia secara keseluruhan. Sebaliknya, mereka memfokuskan tuntutan kepada tiga individu yang mereka anggap bertanggung jawab atas semua penderitaan yang mereka alami selama bertahun-tahun.
"Kami hanya ingin keadilan," kata salah satu dari mereka dalam video tersebut. "Kami bukan orang yang sulit dimengerti. Kami hanya ingin dunia tahu apa yang sebenarnya terjadi di OCI."