Muthawif Boys Itu Apa? Benarkah Kini Bikin Resah para Ukhti Yalli Yalli?

tanda tanya-pixabay-

Muthawif Boys Itu Apa? Benarkah Kini Bikin Resah para Ukhti Yalli Yalli?
Mengenal Sisi Gelap Muthawif Boys: Ketika Profesi Mulia Tercoreng oleh Oknum Nakal
Belakangan, jagat media sosial dihebohkan dengan viralnya tagar #MuthawifBoys , sebuah fenomena yang menyoroti sisi gelap dari para pemandu haji dan umroh di Mekkah. Profesi ini sejatinya merupakan pekerjaan mulia yang bertujuan membimbing jamaah dalam menjalankan ibadah sesuai syariat Islam. Namun, sayangnya, beberapa oknum telah mencoreng nama baik profesi tersebut dengan perilaku yang meresahkan, terutama terhadap perempuan cantik, termasuk para konten kreator wanita yang kerap tampil dengan gaya ukhti "yali yalili".

Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa profesi ini mendadak menjadi sorotan publik? Mari kita kupas lebih dalam tentang fenomena ini.

Siapa Sebenarnya Muthawif Boys?
Sebelum membahas lebih lanjut soal kontroversi yang sedang ramai diperbincangkan, penting untuk memahami apa itu Muthawif Boys. Secara definisi, Muthawif atau Muthowif adalah seorang pemandu ibadah haji dan umroh. Mereka bertugas membantu jamaah selama berada di Tanah Suci, mulai dari kedatangan di bandara hingga kepulangan ke negara asal. Peran mereka sangat vital karena bertanggung jawab memastikan bahwa setiap jamaah melaksanakan ibadah sesuai dengan tata cara yang benar.

Selain sebagai pembimbing spiritual, Muthawif juga berfungsi sebagai tour guide dan asisten bagi jamaah. Mereka siap sedia 24 jam untuk membantu jamaah dalam berbagai hal, seperti memberikan informasi lokasi, mengatur jadwal ibadah, hingga menyelesaikan masalah logistik. Dengan kata lain, Muthawif adalah tulang punggung kelancaran ibadah haji dan umroh.

Namun, belakangan ini, beberapa oknum Muthawif Boys justru menyalahgunakan posisinya untuk tujuan-tujuan yang tidak pantas. Alih-alih fokus pada tugas utamanya, mereka malah melakukan hal-hal yang meresahkan, terutama kepada perempuan muda yang dianggap menarik.

Viralnya Tagar #MuthawifBoys: Apa yang Terjadi?
Fenomena ini mulai mencuat ke permukaan setelah sejumlah konten kreator perempuan mengungkapkan pengalaman buruk mereka saat berinteraksi dengan para Muthawif Boys. Beberapa di antaranya bahkan berani speak up melalui media sosial, mengungkapkan bagaimana mereka menjadi korban rayuan genit dan komentar tak pantas dari oknum-oknum tersebut.

Misalnya, ada cerita seorang konten kreator yang menerima pesan langsung (DM) dari seorang Muthawif Boys dengan isi yang sangat tidak sopan. Salah satu contohnya adalah komentar bernada genit seperti:

"Kaya gini maharnya berapa ya?"
"Paket komplit serba bisa."
"Vibes istri aku banget."
Tidak hanya sekadar rayuan, beberapa Muthawif Boys bahkan diketahui mencoba mendekati para perempuan secara pribadi (in private ), meskipun jelas-jelas mereka sudah memiliki status pernikahan. Tentu saja, tindakan ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islami yang seharusnya mereka junjung tinggi.

Reaksi Publik: Dari Kecaman hingga Pembelaan
Awalnya, banyak netizen yang salah fokus dan justru menyalahkan para konten kreator perempuan. Mereka menganggap bahwa penampilan para konten kreator yang cenderung modis atau feminin menjadi penyebab utama perhatian berlebih dari Muthawif Boys. Bahkan, ada yang menyebut bahwa para perempuan tersebut "mengundang" perlakuan tidak pantas karena gaya busananya.

Namun, setelah semakin banyak korban yang bersuara, opini publik mulai berbalik. Banyak orang menyadari bahwa kesalahan sebenarnya ada pada oknum Muthawif Boys yang tidak profesional dan melanggar etika. Bagaimanapun, penampilan seseorang bukanlah alasan untuk memperlakukan mereka dengan tidak hormat, apalagi jika pelakunya mengaku sebagai pelayan ibadah.