Mengenal Sisi Gelap Muthawif Boys: Ketika Profesi Mulia Tercoreng oleh Oknum Nakal

Ironisnya, beberapa Muthawif Boys ini justru membranding diri mereka sebagai sosok yang sangat Islami di media sosial. Mereka sering kali memposting foto-foto kegiatan ibadah atau momen spiritualitas untuk menunjukkan kesalehan mereka. Namun, di balik itu semua, perilaku mereka ternyata jauh dari kesan religius yang mereka tampilkan.

Baca juga: TERBARU! No Sensor Video Vania, Siswi SMP dari Ngawi 5 Mneit 41 Detik di Videy Awas UU ITE Mengancam!

Dampak Negatif bagi Profesi Muthawif
Tindakan segelintir oknum ini tentu saja berdampak besar pada citra profesi Muthawif secara keseluruhan. Padahal, mayoritas Muthawif bekerja dengan sepenuh hati dan profesional, membantu jamaah dengan tulus tanpa pamrih. Namun, ulah beberapa individu yang tidak bertanggung jawab ini membuat masyarakat mulai memandang sebelah mata profesi yang sebenarnya sangat mulia ini.

Untuk mengembalikan kepercayaan publik, dibutuhkan langkah-langkah konkret dari lembaga-lembaga terkait. Misalnya, dengan memberikan pelatihan etika dan profesionalisme kepada para Muthawif, serta menindak tegas oknum-oknum yang melanggar aturan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan pengawasan terhadap perilaku mereka selama bertugas.

Pesan Penting untuk Jamaah dan Konten Kreator
Bagi para calon jamaah haji dan umroh, khususnya kaum perempuan, penting untuk tetap waspada dan menjaga batasan saat berinteraksi dengan Muthawif. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemui perilaku yang tidak pantas. Sebagai jamaah, Anda berhak mendapatkan pelayanan yang profesional dan sesuai dengan norma-norma agama.***

• « PREV
• 1
• 2