Kenapa Cincin Paus Fransiskus Dihancurkan Usai Wafat?

Paus-Instagram-
Kenapa Cincin Paus Fransiskus Dihancurkan Usai Wafat?
Paus Fransiskus Sakit Apa? Inilah Kronologi Meninggalnya Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Benarkah Akibat Stroke? Begini Klarifikasi Pihak Vatikan
Mengenang Paus Fransiskus: Kepemimpinan yang Menginspirasi hingga Akhir Hayatnya
Kabar duka menyelimuti dunia pada Senin, 21 April, ketika pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, meninggal dunia di usia 88 tahun. Kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh umat Katolik, tetapi juga oleh seluruh dunia yang mengenal sosoknya sebagai pemimpin spiritual yang rendah hati dan penuh kasih sayang. Vatikan pun akhirnya buka suara terkait penyebab kepergian beliau melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Senin malam waktu setempat.
Penyebab Meninggal Dunia Paus Fransiskus
Dalam sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh Vatikan, disebutkan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke mendadak. Serangan stroke tersebut membuatnya mengalami kondisi koma yang kemudian berujung pada gagal jantung "yang tidak dapat dipulihkan". Informasi ini dikonfirmasi oleh juru bicara Vatikan kepada media internasional seperti AFP dan CNN .
Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya pada Senin pagi sekitar pukul 07.35 waktu Vatikan di Casa Santa Marta, sebuah kediaman sederhana yang telah menjadi rumahnya sejak ia pertama kali terpilih sebagai paus pada tahun 2013. Lokasi ini berada dekat dengan Basilika Santo Petrus, tempat ia sering memimpin misa dan upacara keagamaan penting lainnya.
Perjalanan Kesehatan Terakhir Sang Pemimpin Spiritual
Sebelum kepergiannya, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama lebih dari sebulan. Ia dirawat karena menderita infeksi polimikroba pada saluran pernapasannya, sebuah kondisi medis yang cukup serius bagi seseorang seusianya. Meski demikian, Paus Fransiskus tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa hingga akhir hayatnya.
Banyak pihak yang terkejut dengan kepergiannya yang begitu mendadak. Bagaimana tidak? Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Paus Fransiskus masih tampak aktif memimpin misa dan memberikan pesan-pesan spiritual kepada umatnya. Bahkan, ia dikenal sebagai salah satu paus yang paling dekat dengan rakyat kecil, kerap mendengarkan keluhan mereka, dan tak segan untuk turun langsung ke lapangan demi membantu mereka yang membutuhkan.
Jejak Sejarah Paus Fransiskus
Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, merupakan salah satu tokoh spiritual paling berpengaruh dalam sejarah modern Gereja Katolik. Ia pertama kali terpilih sebagai paus pada Maret 2013, menggantikan pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan Benediktus XVI untuk mundur adalah hal yang sangat jarang terjadi dalam sejarah gereja, sehingga kepemimpinan Fransiskus dinilai sebagai awal dari babak baru bagi Gereja Katolik.
Yang membuat kepemimpinan Paus Fransiskus begitu istimewa adalah statusnya sebagai paus non-Eropa pertama dalam lebih dari 1.200 tahun. Beliau juga merupakan paus pertama yang berasal dari benua Amerika, tepatnya dari Argentina. Latar belakangnya yang unik ini membawa angin segar bagi Gereja Katolik, yang selama ini didominasi oleh tradisi Eropa.
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai advokat kuat bagi kaum miskin, imigran, serta isu-isu lingkungan hidup. Ia sering kali menggunakan platformnya untuk menyerukan perdamaian, keadilan sosial, dan dialog antaragama. Sikapnya yang inklusif dan ramah membuatnya dicintai oleh banyak orang, bahkan oleh mereka yang tidak beragama Katolik.
Tribut Dunia untuk Paus Fransiskus
Kepergian Paus Fransiskus mendapat respons duka mendalam dari berbagai penjuru dunia. Di Argentina, negara asalnya, pemerintah menetapkan tujuh hari berkabung nasional untuk mengenang kontribusi besar beliau bagi dunia. Bendera nasional pun dikibarkan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan tertinggi.
Sementara itu, para pemimpin dunia, termasuk dari kalangan agama lain, turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas kehilangan besar ini. Banyak yang menyanjung Paus Fransiskus sebagai simbol harapan dan cinta kasih yang tak lekang oleh waktu.
Prosesi Penghormatan Terakhir
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di peti pada Senin malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Prosesi ini dilakukan dengan penuh khidmat di bawah pengawasan Vatikan. Umat Katolik di seluruh dunia pun mulai berdatangan ke Basilika Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang pemimpin spiritual yang telah mengabdikan hidupnya bagi kemanusiaan.