Mengenal Sosok Mbok Yem Pemilik Warung di Puncak Gunung Lawu yang Meninggal Dunia, Ternyata Sempat Minta Mandi dan Tutup Warung

Mbok yem-Instagram-
Jalur Pendakian Menuju Warung Mbok Yem
Bagi Anda yang ingin mengunjungi warung Mbok Yem, ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih. Berikut adalah rute-rute utama menuju warung legendaris ini:
Jalur Cemoro Kandang
Jalur ini terletak di Gondosuli Kidul, Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Trek menuju warung Mbok Yem via jalur ini memiliki panjang sekitar 9 km dari basecamp. Jalurnya cukup terkenal karena menawarkan pemandangan alam yang indah.
Jalur Candi Cetho
Terletak di Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, jalur ini berada di kawasan Candi Cetho. Jalur Candi Cetho sering dipilih oleh pendaki yang ingin menikmati jejak sejarah sambil mendaki.
Jalur Cemoro Sewu
Jalur ini merupakan salah satu rute tercepat menuju warung Mbok Yem, dengan jarak hanya sekitar 7 km dari basecamp. Lokasinya berada di Jl. Raya Sarangan, Sampe, Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jalur Tambak
Berlokasi di Dusun Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, jalur ini memiliki panjang trek sekitar 9 km dari basecamp. Jalur Tambak cocok bagi pendaki yang ingin menikmati suasana pedesaan sebelum memasuki area hutan.
Jalur Cemoro Singolangu
Jalur ini hanya berjarak 3 kilometer dari Telaga Sarangan, sehingga menjadi salah satu rute favorit bagi pendaki pemula. Letaknya berada di Singolangu, Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Warisan Budaya yang Tak Terlupakan
Kepergian Mbok Yem tentu meninggalkan kesedihan mendalam bagi komunitas pendaki di Indonesia. Warungnya bukan hanya tempat makan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya mendaki di Gunung Lawu. Kisah Mbok Yem mengajarkan kita tentang keteguhan, kerja keras, dan keramahan yang tak ternilai harganya.
Meski Mbok Yem telah tiada, warisan yang ia tinggalkan akan terus dikenang. Warung di puncak Gunung Lawu tersebut akan tetap menjadi destinasi favorit bagi para pendaki yang ingin merasakan pengalaman unik di salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Semoga kisah Mbok Yem dapat menginspirasi generasi mendatang untuk terus menjaga nilai-nilai kebaikan dan keramahan dalam kehidupan sehari-hari.***