Siapa NG? Sosok Staf Wanita yang Diduga Berselingkuh dengan Anhal Mulya Perkasa Camat Padang Selatan, Ternyata Digerebek Istrinya Sendiri

Siapa NG? Sosok Staf Wanita yang Diduga Berselingkuh dengan Anhal Mulya Perkasa Camat Padang Selatan, Ternyata Digerebek Istrinya Sendiri

tanda tanya-pixabay-

Siapa NG? Sosok Staf Wanita yang Diduga Berselingkuh dengan Anhal Mulya Perkasa Camat Padang Selatan, Ternyata Digerebek Istrinya Sendiri
Skandal Perselingkuhan Camat di Padang: Istri Gerebek Suami Saat Bersama Selingkuhan di Rumah
Peristiwa menghebohkan terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Seorang camat ternama di wilayah Padang Selatan, Anhal Mulya Perkasa (AMP), digerebek istrinya sendiri saat sedang berselingkuh dengan seorang wanita muda berinisial NG (28). Penggerebekan ini tidak hanya mengejutkan warga sekitar, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat luas.

Kejadian ini pun langsung menimbulkan konsekuensi serius dari pihak Pemerintah Kota Padang. Anhal dan sang selingkuhan, yang diketahui merupakan sesama ASN di lingkungan Kantor Kecamatan Padang Selatan, langsung diamankan oleh massa ke kantor Satpol PP setempat pada Sabtu (26/4/2025) malam. Hingga kini, kasusnya masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh tim gabungan instansi terkait.



Berikut adalah rangkaian fakta lengkap terkait skandal perselingkuhan yang melibatkan oknum camat tersebut:

1. Digerebek Saat Sedang Bersama Selingkuhan di Rumah
Insiden bermula ketika istri Anhal sedang pulang kampung. Dalam kesempatan itu, Anhal memanfaatkan rumah pribadinya untuk berkumpul dengan NG, selingkuhannya yang berusia jauh lebih muda. Sang istri yang mendapat informasi dari sumber terpercaya langsung datang ke rumah dan menggerebek keduanya tengah berada di dalam rumah.

Tak terima dikhianati, istri Anhal lalu melaporkan hal ini kepada pihak keluarga besar dan massa warga setempat. Alhasil, Anhal beserta NG langsung diamankan oleh warga menuju kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.



2. Digeruduk Warga, Massa Mengamuk dan Arak Keduanya ke Markas Satpol PP
Aksi penggerebekan tersebut cukup memicu kerumunan massa. Warga Lubuk Begalung, tempat tinggal Anhal, sontak heboh dengan penangkapan tersebut. Mereka mengecam keras tindakan Anhal yang dinilai telah mencoreng nama baik institusi pemerintahan daerah.

Kedua pelaku kemudian diarak ke Markas Satpol PP Kota Padang. Tidak ada upaya perlawanan dari keduanya. Proses pengamanan dilakukan secara tertib meski disertai sorak-sorai warga yang tak puas dengan perilaku pejabat publik yang seharusnya menjadi contoh masyarakat.

3. Benarkan Kejadian, Sekda Kota Padang: "Benar Ada Oknum Camat Terlibat"
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar, secara resmi membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, ini adalah sebuah pelanggaran etika yang sangat serius karena dilakukan oleh seorang pejabat publik yang semestinya menjaga marwah jabatannya.

“Benar, telah diamankan massa, oknum Camat Padang Selatan berinisial AMP,” kata Andree saat memberikan keterangan kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Andree menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang tidak akan tutup mata atas masalah ini. Segala bentuk pelanggaran akan dituntaskan secara transparan dan akuntabel.

4. Selingkuh dengan Sesama ASN, Jabatan Ng Langsung Ditangguhkan
Yang lebih mengejutkan, NG ternyata bukan sosok asing bagi Anhal. Wanita berusia 28 tahun itu diketahui merupakan salah satu staf di kantornya sendiri. Hal ini tentu menambah kompleksitas kasus, karena hubungan mereka terjalin di lingkungan kerja yang sama.

Menurut Andree, NG juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif di lingkungan Kantor Kecamatan Padang Selatan. “(Anhal kepergok) bersama seorang PNS di kantornya sendiri. Saat ini keduanya sedang dalam pemeriksaan intensif,” ujarnya.

5. Anhal dan NG Dinonaktifkan Sementara dari Jabatan
Sebagai langkah tegas, Pemkot Padang langsung mengambil sikap. Atas instruksi Wali Kota, Anhal dan NG secara resmi dinonaktifkan dari jabatannya sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

“Sesuai arahan pak wali, terhitung hari ini, Camat Padang Selatan dan PNS tersebut dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan khusus,” jelas Andree.

Pengambilan keputusan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk menjaga kredibilitas birokrasi dan menegakkan kode etik ASN secara proporsional.

6. Diperiksa Tim Gabungan: BKPSDM, Inspektorat, dan Ad Hoc
Untuk memastikan proses investigasi berjalan objektif dan profesional, Pemkot membentuk tim pemeriksa gabungan yang terdiri dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Inspektorat, serta tim Ad Hoc.

“Kami akan memberikan informasi setiap perkembangan. Pemerintah Kota sangat menyesalkan. Tentu kami tidak mentolerir pelanggaran berat seperti ini,” tegas Andree.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa BAP awal sudah dibuat oleh Satpol PP karena dugaan gangguan ketertiban umum. Setelah itu, keduanya dipindahkan dari lingkungan kecamatan dan ditempatkan sebagai staf di pemerintahan dan inspektorat.

7. Andree Ajak Masyarakat Bersabar dan Percayakan Proses Hukum
Meskipun kasus ini menyedot perhatian publik, Andree meminta masyarakat untuk bersabar menunggu proses hukum yang sedang berlangsung. Pihaknya menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam menyelesaikan kasus ini.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya