Video Guru SMK Rejotangan 5 Menit 21 Detik No Sensor di Videy, Kini jadi Buruan Natizen, UU ITE Mengancam!

Video Guru SMK Rejotangan 5 Menit 21 Detik No Sensor di Videy, Kini jadi Buruan Natizen, UU ITE Mengancam!

video-pixabay-

Video Guru SMK Rejotangan 5 Menit 21 Detik No Sensor di Videy, Kini jadi Buruan Natizen, UU ITE Mengancam!
NO SENSOR! Video Guru SMK Rejotangan 5 Menit 21 Detik di Mediafire, Awas Dalam Pantauan Polisi Cyber
Heboh Video Guru SMK Rejotangan Viral di TikTok, Berdurasi 5 Menit dan Penuh Misteri
Baru-baru ini jagat media sosial, khususnya TikTok, diramaikan dengan munculnya narasi tentang sebuah video yang dikaitkan dengan seorang guru dari SMK Negeri Rejotangan, Trenggalek, Jawa Timur. Banyak warganet yang penasaran dan ikut memperbincangkan keberadaan video tersebut, meskipun hingga kini belum ada informasi resmi atau klarifikasi jelas dari pihak terkait.

Video yang disebut-sebut berdurasi sekitar lima menit itu menjadi bahan pembicaraan lantaran berbagai narasi liar yang beredar di platform TikTok. Sejumlah akun mulai membuat konten reaksi, analisis, hingga percakapan santai guna membahas fenomena ini. Salah satunya adalah akun @mashd_30 yang mengunggah video tanggapan pada 27 April 2025 lalu.



Warganet Ramai Minta "Spill" Informasi
Unggahan akun @mashd_30 mendapatkan banyak perhatian dari pengguna TikTok lainnya. Tak sedikit komentar yang masuk meminta agar informasi lebih lanjut segera disampaikan atau “spill”. Dalam dunia media sosial, istilah ini merujuk pada permintaan untuk membongkar informasi yang masih rahasia atau belum tersebar luas.

Akun seperti @nisyenshoua dan @p.utri31 merupakan beberapa contoh netizen yang menyampaikan permintaan tersebut dalam kolom komentar. Mereka tak sendiri—banyak pengguna lain yang juga turut mempertanyakan isi dari video tersebut.

“Spill,” tulis salah satu komentar.



“Send,” sambung yang lain.

Permintaan semacam ini menunjukkan betapa tingginya rasa penasaran publik terhadap video tersebut. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian apakah benar video itu benar-benar ada, atau hanya sekadar hoax atau strategi konten belaka untuk menarik perhatian.

Apa Isi Video Guru SMK Rejotangan?
Sayangnya, tidak ada informasi pasti mengenai isi video tersebut. Narasi-narasi yang beredar menyebut bahwa video tersebut diduga mengandung sesuatu yang bersifat konvensional, bahkan cenderung sensitif. Hal inilah yang kemudian memicu penyebaran informasi secara viral dan memicu spekulasi di kalangan masyarakat.

Beberapa warganet menyatakan bahwa video tersebut mungkin menampilkan perilaku tidak profesional dari oknum guru. Namun semua dugaan ini masih belum bisa dibuktikan karena tidak adanya sumber valid yang dapat dipercaya.

Pihak SMK Rejotangan pun belum memberikan komentar resmi atas pemberitaan yang merebak di dunia maya. Beberapa upaya untuk menghubungi pihak sekolah sedang dilakukan oleh sejumlah media lokal maupun nasional.

Ancaman Penipuan dan Link Tidak Resmi
Di tengah hebohnya pencarian video tersebut, muncul pula sejumlah link yang diduga mengarah ke situs-situs tidak resmi atau bahkan mengandung unsur scam . Beberapa akun penipu memanfaatkan situasi ini dengan menyebarkan tautan palsu yang mengklaim sebagai video lengkap terkait guru SMK Rejotangan.

Warganet diminta untuk waspada terhadap klik sembarangan pada link-link mencurigakan. Selain berpotensi merugikan secara finansial, tindakan ini juga bisa membahayakan data pribadi para pengguna internet.

Media Sosial Jadi Sentral Informasi dan Disinformasi
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya sikap bijak dalam menggunakan media sosial. Di satu sisi, platform digital seperti TikTok bisa menjadi sarana penyebaran informasi yang cepat dan efektif. Namun di sisi lain, ruang digital ini rentan digunakan untuk menyebarkan hoaks, fitnah, atau narasi provokatif yang bisa menimbulkan keresahan publik.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya