TAMAT! Penjelasan Ending Film Perang Kota (2025) Dibintangi Chicco Jerikho dan Ariel Tatum, Apakah Lanjut Season 2?

Perang kota-Instagram-
TAMAT! Penjelasan Ending Film Perang Koto Dibintangi Chicco Jerikho dan Ariel Tatum, Apakah Lanjut Season 2?
Sinopsis Film Perang Kota : Kekacauan Revolusi, Cinta Segitiga, dan Pengkhianatan di Masa Perjuangan
Film terbaru dari sutradara ternama Mouly Surya, Perang Kota , siap tayang di bioskop Indonesia mulai 30 April 2025 , di seluruh jaringan bioskop seperti XXI, CGV, dan Cinépolis. Dengan judul internasional "This City is a Battlefield" , film ini membawa penonton kembali ke masa-masa tegang pascaproklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1946. Di tengah kota yang porak-poranda dan perjuangan membara, muncul konflik batin yang tak kalah dramatis: cinta segitiga, pengkhianatan, serta perjuangan manusia biasa melawan penjajah.
Kisah Berlatar Sejarah yang Jarang Diangkat
Di tengah maraknya produksi film bergenre horor atau komedi, Perang Kota menjadi angin segar bagi perfilman nasional dengan mengangkat tema sejarah perjuangan bangsa. Ini adalah proyek ambisius Mouly Surya yang dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun, yakni 2024–2025. Ia melakukan adaptasi dari novel klasik "Jalan Tak Ada Ujung" karya sastrawan legendaris Mochtar Lubis.
Kehadiran film ini memberikan nuansa baru dalam industri perfilman Indonesia, karena sangat jarang ada sutradara yang berani mengeksplorasi sisi humanis tokoh revolusioner di era kemerdekaan secara mendalam di layar lebar.
Produksi Internasional untuk Kualitas Dunia
Proses pembuatan film ini tergolong istimewa. Tim produksi melibatkan tenaga ahli dari tiga negara: Indonesia, Belanda, dan Amerika Serikat . Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa visualisasi dan narasi film bisa dinikmati oleh penonton lokal maupun internasional.
Tidak hanya itu, penggarapan audio juga dilakukan di sebuah studio rekaman ternama di Prancis , guna menciptakan atmosfer suara yang natural dan heroik sesuai dengan latar belakang cerita peperangan di tengah kota yang kacau. Hasil akhirnya pun memukau, baik dari sisi teknis sinematografi maupun penyampaian emosi para pemeran.
Daftar Pemain dan Karakter Utama
Film Perang Kota diperkuat oleh aktor-aktor ternama yang mampu membawakan karakter historis mereka dengan sangat meyakinkan. Berikut merupakan daftar pemain utama:
Chicco Jerikho sebagai Isa
Ariel Tatum sebagai Fatimah
Jerome Kurnia sebagai Hazil
Chew Kin Wah sebagai Baba Tan
Sheila Kusnadi sebagai anak Baba Tan
Dea Panendra sebagai istri Panca Tirta
Imelda Therinne sebagai Mayang
Rukman Rosadi sebagai Kamaruddin
Alex Abbad sebagai Soldier Sopoy
Indra Birowo sebagai Abdullah
Dari sekian banyak karakter, hubungan antara tiga tokoh utama — Isa, Fatimah, dan Hazil — menjadi pusat narasi yang sarat akan emosi dan konflik moral.
Sinopsis Lengkap Film Perang Kota
Setelah Indonesia merdeka, kondisi negeri belum stabil. Di tengah upaya membentuk pemerintahan yang baru, tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration) masih mencoba menguasai tanah jajahan mereka. Kota tempat tinggal Isa dan Fatimah menjadi medan pertempuran antara pasukan revolusioner dan penjajah.
Isa, seorang guru SD sekaligus pemain biola muda berusia 35 tahun, menjalani hidup dengan trauma mendalam akibat perang. Trauma tersebut bahkan menyebabkannya mengalami impotensi sehingga ia dan istrinya, Fatimah, tidak dikaruniai keturunan.
Situasi semakin rumit saat Hazil, murid biola Isa sekaligus teman perjuangan, memperlihatkan kedekatan dengan Fatimah. Hubungan gelap keduanya berkembang menjadi cinta segitiga yang penuh drama dan rasa sakit. Namun, Isa memilih untuk diam saja, mencoba menerima kenyataan pahit bahwa Fatimah hamil dari Hazil.
Sementara itu, perjuangan fisik tetap harus dilanjutkan. Bersama Hazil, Isa merencanakan serbuan ke sebuah bioskop di Pasar Senen, Jakarta, yang digunakan oleh tentara Inggris dan Belanda sebagai tempat berkumpul. Target utama mereka adalah Gubernur Van Mook.
Namun, kepercayaan Isa pada Hazil hancur berkeping-keping ketika sang sahabat malah berkhianat. Hazil memilih jalur lain dan meninggalkan perjuangan bersama Fatimah dan bayi hasil hubungan gelap mereka.
Pertanyaan Besar: Akankah Isa Bertahan?
Cerita Perang Kota bukan hanya soal patriotisme dan peperangan fisik, tapi juga tentang perjuangan batin seorang manusia biasa yang sedang kehilangan arah. Apakah Isa akan terus bertahan dalam kesendirian? Bagaimana nasib perjuangan revolusi jika musuh datang dari dalam sendiri?
Film ini berhasil mengemas perpaduan aksi, drama, romansa, dan sejarah dengan apik. Durasinya yang mencapai 1 jam 59 menit cukup memadai untuk membawa penonton larut dalam alur cerita yang intens dan penuh makna.