Siapa Anak dan Istri Ustadz Sudirman? yang Viral Usai Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

Sudirman-Instagram-
Siapa Anak dan Istri Ustadz Sudirman? yang Viral Usai Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?
Profil Tampang Ustadz Sudirman Viral Usai Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram
Pihak Masjid Baitul Rahmat Makassar Beri Respon Usai Ustadz Sudirman Dituding Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur
Kabar mengejutkan kembali mencoreng dunia pendidikan agama. Kali ini menyasar seorang tokoh agama bernama Ustadz Sudirman yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Peristiwa tersebut diduga terjadi di sebuah tempat pengajian yang berada di Masjid Baitul Rahmat, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dugaan itu mencuat ke publik berkat untaian cerita yang dibagikan oleh seorang komika, Eky Priyagung, dalam sebuah podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Dalam obrolan tersebut, Eky mengungkap pengalaman traumatisnya saat masih berusia minor di masa lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat menjadi korban pelecehan seksual di lingkungan taman pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang berlokasi di kompleks Masjid Baitul Rahmat.
Kronologi dan Pengakuan Korban
Eky menceritakan secara gamblang bagaimana proses pelecehan tersebut terjadi. Menurutnya, pelaku menggunakan kedok agama untuk melancarkan aksi tak pantasnya. Yang lebih memilukan, peristiwa itu disebut telah berlangsung sejak tahun 2004, atau sekitar 20 tahun lalu.
"Kejadiannya sekitar tahun 2004, jadi hampir 20 tahun yang lalu. Tempatnya di TPA Masjid Baitul Rahmat, Makassar. Pelaku adalah guru ngaji di situ," ujar Eky saat berdialog dengan Deddy.
Ia menjelaskan bahwa pelaku diketahui membuat kelompok atau semacam sekte tersendiri yang memisahkan murid-murid tertentu dari lingkaran sosial lain. Dengan dalih kegiatan keagamaan, para anak pun terjerembab dalam situasi yang tidak aman.
"Ini adalah pelecehan seksual pada anak, ada sektanya, menggunakan dalil-dalil agama," kata Deddy Corbuzier dalam podcast yang kemudian viral di media sosial.
Reaksi Publik dan Seruan Speak-Up
Setelah penampilannya di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Eky juga turut membagikan potongan kisah tersebut dalam bentuk video pendek di akun Instagram pribadinya. Konten tersebut ia buat bukan hanya sebagai ajang curhat atau speak-up, melainkan awalnya hanya untuk bernostalgia dan berbagi pengalaman hidup bersama teman-temannya di Makassar.
Namun, ternyata konten tersebut cukup menyentak pihak masjid. Tak lama setelah videonya diunggah, Eky mendapat pesan langsung dari pihak Masjid Baitul Rahmat yang memintanya untuk menurunkan video tersebut.
"Saya dapat pesan singkat dari pihak masjid yang isinya meminta saya untuk hapus video itu. Katanya, 'Siap tdk apa-apa tp kalau Bisa videonya di hapus kalau bisa saya mohon sekali atas pengertiannya'," beber Eky.
Meski begitu, Eky memilih untuk tetap membuka ruang bagi para korban lain untuk angkat bicara. "Saya ingin mereka yang trauma bisa berani bersuara. Saya yakin bukan hanya saya korban satu-satunya," katanya.
Bukti Awal dan Jumlah Korban Diduga Banyak
Hingga kini, sudah cukup banyak korban yang mulai berbicara kepada Eky secara personal. Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai profil lengkap dari Ustadz Sudirman yang disebut-sebut sebagai pelaku. Termasuk riwayat pengajaran, status kepegawaian, dan keberadaannya saat ini.
Di sisi lain, pihak Masjid Baitul Rahmat sendiri belum memberikan klarifikasi resmi kepada publik. Hanya pesan singkat yang ditujukan langsung kepada Eky sebagai upaya permintaan penghapusan konten, tanpa adanya penjelasan substantif apakah tuduhan tersebut benar atau salah.
Tanggung Jawab Institusi dan Urgensi Investigasi
Peristiwa ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Apakah institusi seperti masjid dan lembaga pendidikan agama benar-benar memiliki mekanisme perlindungan anak yang memadai? Bagaimana mungkin tindakan semacam ini bisa terjadi bertahun-tahun tanpa ada intervensi?