Berapa Biaya Hidup Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Pasca Penetapan PPN 12 Persen?
belanja-pixabay-
Berapa Biaya Hidup Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Pasca Penetapan PPN 12 Persen?
Dampak Kenaikan PPN 12 Persen terhadap Biaya Hidup Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diberlakukan mulai awal tahun 2025 mendatang diprediksi akan berdampak cukup besar pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk pada kehidupan mahasiswa. Salah satu kelompok yang merasakan dampak langsung dari perubahan ini adalah para mahasiswa di Yogyakarta, khususnya yang menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua dan keluarga, perubahan ini tentu menjadi perhatian besar, terutama terkait dengan kenaikan biaya hidup sehari-hari. Penerapan PPN 12 persen akan mempengaruhi harga berbagai barang dan jasa yang mereka butuhkan, baik untuk konsumsi, transportasi, hiburan, maupun tempat tinggal.
Berikut adalah rincian perkiraan biaya hidup mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta jika PPN 12 persen diberlakukan, yang bisa menjadi acuan bagi para mahasiswa dan orang tua dalam mempersiapkan anggaran di tahun 2025 mendatang.
Kenaikan Harga Bahan Pangan
Salah satu sektor yang sangat terpengaruh adalah bahan pangan. Berikut adalah beberapa rincian harga bahan pangan yang diperkirakan akan mengalami kenaikan akibat penerapan PPN 12 persen:
Minyak Goreng Kemasan Premium: Harga yang semula Rp18.000 per liter akan naik menjadi Rp20.160, dengan kenaikan sebesar Rp2.160.
Minyak Kita: Tidak ada perubahan, tetap dijual dengan harga Rp15.700 per liter.
Telur Ayam: Harga tetap, yaitu Rp30.000 per kilogram.
Daging Sapi Tetelan: Harga tetap, yaitu Rp70.000 per kilogram.
Kacang Hijau: Harga tetap, yaitu Rp18.000 per kilogram.
Bawang Putih: Harga tetap, yaitu Rp42.000 per kilogram.
Daging Sapi Paha Depan: Harga tetap, yaitu Rp130.000 per kilogram.
Daging Ayam: Harga tetap, yaitu Rp35.000 per kilogram.
Mie Goreng: Harga akan mengalami kenaikan dari Rp3.000 menjadi Rp3.360, dengan selisih Rp360.
Beras SPHP Bulog: Tidak ada kenaikan, tetap dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram.
Susu Kental Manis Kaleng: Harga akan naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.000, dengan selisih kenaikan Rp1.500.
Tepung Terigu: Akan mengalami kenaikan harga dari Rp9.000 menjadi Rp10.080, selisih Rp1.080.
