10 Kebiasaan Generasi Boomer yang Terbukti Bikin Pernikahan Langgeng: Komunikasi jadi Hal yang Utama

10 Kebiasaan Generasi Boomer yang Terbukti Bikin Pernikahan Langgeng: Komunikasi jadi Hal yang Utama

pacaran-pixabay-

10 Kebiasaan Generasi Boomer yang Terbukti Bikin Pernikahan Langgeng: Komunikasi jadi Hal yang Utama

Dijamin Tahan Lama, Inilah Kebiasaan Generasi Boomer yang Baik Untuk Pernikahan para Melenial dan Gen z



Meski Terlihat Kuno! Enam Kebiasaan Generasi Boomer yang Terbukti Baik untuk Pernikahan

Setiap generasi memiliki cara tersendiri dalam menjalani hubungan, baik itu dalam pernikahan maupun hubungan lainnya. Namun, ada beberapa kebiasaan dari generasi Boomer yang meski sering dianggap kuno oleh sebagian orang, justru terbukti sangat baik untuk menjaga keharmonisan dalam pernikahan. Para ahli hubungan pun mengungkapkan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Berikut adalah enam kebiasaan Boomer yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam menjaga hubungan pernikahan tetap kuat dan penuh cinta.
1. Komunikasi Tatap Muka yang Menyatukan

Salah satu kebiasaan Boomer yang paling dihargai dalam pernikahan adalah komunikasi tatap muka. Pada era digital seperti sekarang ini, banyak pasangan yang lebih memilih berkomunikasi melalui pesan teks atau aplikasi pesan instan. Namun, menurut Jennifer S. Hargrave, seorang mediator perceraian, komunikasi langsung atau face-to-face adalah cara terbaik untuk menjaga kedekatan dalam hubungan. Penelitian yang diterbitkan dalam Social Science Computer Review menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan justru dapat menurunkan kepuasan dalam hubungan, bahkan meningkatkan konflik.




×

Dengan berkomunikasi langsung, pasangan dapat lebih mudah mengungkapkan perasaan dan kebutuhan mereka tanpa adanya gangguan dari teknologi. Hal ini memungkinkan keduanya untuk lebih fokus pada hubungan mereka, menciptakan ikatan yang lebih dalam dan mengurangi ketegangan yang mungkin timbul akibat kesalahpahaman dalam percakapan digital.
2. Menelepon untuk Berbicara Langsung

Menelepon pasangan, meski terdengar sederhana, adalah kebiasaan lain yang memiliki dampak besar pada kualitas hubungan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), mendengarkan suara pasangan secara langsung dapat meningkatkan kedekatan emosional antara keduanya. Kumaar, seorang ahli hubungan, menjelaskan bahwa panggilan telepon mendorong pendengaran aktif, yang berperan penting dalam menciptakan dialog yang lebih bermakna.

Meskipun mengirim pesan teks mungkin lebih cepat, namun sering kali pesan tersebut bisa disalahartikan. Dengan berbicara langsung melalui telepon, pasangan bisa menyelesaikan masalah lebih cepat dan dengan cara yang lebih simpatik. Selain itu, mendengar suara pasangan juga membantu untuk merasakan emosi mereka dengan lebih jelas, memperkuat kedekatan emosional di antara keduanya.

Baca juga: JELANG TAHUN BaRU 2025! Rental Sewa di Boyolali Kini Digandrungi Pelanggan

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya