Oleh: Rizki Daniarto
Surabayainside.com, Kediri – Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Gunung Kelud, Pemkab Kediri mengembangkan wisata off road. Wisata ini akan melintasi jalur di kaki gunung yang berketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut (mdlp)
Ada dua jalur yang memang dibuka untuk umum. Jika yang ingin menikmati pemandangan alam di sepanjang kaki Gunung Kelud, pengunjung bisa memilih jalur fun. Namun jika ingin lebih memacu adrenalin bisa memilih jalur ekstrem.
“Untuk off road di Gunung Kelud ini sekarang ada dua jalur, yakni jalur fun atau landai dan ekstrem. Ini menarik dan pengunjung bisa memilih untuk jalur,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo.
Untuk jalur ekstrem tersebut, jarak tempuhnya sekitar 15 kilometer dengan membelah sepanjang jalan di area perkebunan daerah Margomulyo, Kabupaten Kediri. “Nantinya, pengunjung akan melewati empat titik tanjakan dan turunan,” jelasnya, Senin (14/10).
Untuk start, tetap di area pintu utama masuk ke Gunung Kelud. Nantinya, pengunjung diangkut dengan mobil Jeep khusus dengan sopir yang sudah andal. Dengan itu, pengunjung juga tidak perlu khawatir saat melewati jalur off road.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan komunitas Jeep di Kabupaten Kediri dalam memajukan wisata Gunung Kelud tersebut. Setiap yang ingin naik kendaraan Jeep untuk off road dikenai tarif Rp 370.000. Wisatawan akan diajak keliling kebun dengan medan yang cukup menantang.
Ia berharap dengan semakin bertambahnya pilihan wahana di Gunung Kelud, juga semakin meningkatkan animo masyarakat untuk berkunjung. Terlebih lagi, pengunjung juga diizinkan untuk melihat secara langsung lokasi kawah Gunung Kelud, pasca erupsi pada 2014.(Riz)